Jakarta – Setelah sukses menghadirkan ponsel layar lipat generasi pertama, yakni Galaxy Fold, Samsung melahirkan penerusnya. Sejumlah peningkatan disertakan membuat perangkat bernama Galaxy Z Fold 2 itu sangat memikat.Pesona ponsel ini sudah langsung menghipnotis mata kala diperkenalkan pertama kali 5 Agustus lalu. Meski hanya tampil singkat, Galaxy Z Fold 2 jadi penutup manis gelaran Galaxy Unpacked.

Ketika ponsel ini bertandang ke ruang redaksi detikINET rasa terpana langsung membuncah. Padahal hanya memandang kotak kemasannya saja.

Galaxy Z Fold 2Kotak kemasan Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung mengemas Galaxy Z Fold 2 dengan sangat apik dan tidak seperti umumnya ponsel lain. Dengan harga hampir Rp 34 juta memang sudah sepantasnya ponsel ini dibungkus dalam kotak spesial.

Tapi semua yang dirasakan tadi belum seberapa ketika melihat langsung benda bersegi berwarna Mystic Bronze yang tersimpan rapi dalam kotak berwarna hitam. Kata ‘wow’ spontan terucap dari mulut.

Tangan pun segera meraihnya, melihat sekelilingnya, dan coba melipatnya. Astaga, Galaxy Z Fold 2 benar-benar bikin terkesima, melebihi saat melihat kelahirannya bulan lalu, bahkan pendahulunya kalah memukau.

Berikut review singkat Galaxy Z Fold 2:

Desain Mewah

Mewah, satu kata menggambarkan tampilan Galaxy Z Fold. Semua sisinya jauh lebih menarik ketimbang Galaxy Fold yang dirilis tahun lalu.

Selayaknya Galaxy Note 20 Ultra, warna Mystic Bronze mampu menguatkan kesan premium. Samsung melapisinya dengan sentuhan glossy pada engsel dan tekstur haze di bagian belakang.

Bicara engsel, Samsung melakukan penyempurnaan. Memadukan engsel Hideaway dengan mekanisme CAM memungkinkan Galaxy Z Fold 2 berdiri bebas sehingga pengguna bisa merasakan semua pengalaman mode Flex yang sebelumnya diperkenalkan di Galaxy Z Flip.

Samsung masih menerapkan teknologi sweeper pada ponsel ini guna mencegah debu atau kotoran masuk ke sela-sela engsel. Hanya saja di Galaxy Z Fold 2 ruang untuk struktur sweeper ini dibuat lebih kecil, karena itu digunakan fiber yang dimodifikasi agar komposisi dan kepadatannya sesuai.

 

Galaxy Z Fold 2Engsel Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Pembaruan yang dibawa ponsel ini menambah bobotnya menjadi 282 gram, selisih 21 gram dari Galaxy Fold. Walaupun menambah sedikit lebar bodinya, ponsel ini masih nyaman digenggam.

Dimensi Galaxy Z Fold 2 sejatinya masih muat di kantong celana, tapi ketabalan serta beratnya mengurangi kenyamanan. Sudah paling pas menyimpannya di saku bagian dalam jas.

Bila di Galaxy Fold tombol power dan sensor fingerprint dibuat terpisah, kini Samsung menyatukannya. Lebih simpel dan proses pemindaian sidik jari pun cukup cepat.

Tombol power ini ditempatkan di sisi kanan bareng tombol pengaturan volume. Sementara di sisi kiri hanya ada slot single SIM Card. Speaker diletakan di bagian atas dan bawah.

Posisi port USB type C berada di bagian bawah ponsel ini. Sayangnya tidak ada port jack audio 3,5 mm. Pun begitu dalam paket pembelian diberikan earphone AKG dengan colokan USB Type C.

Layar Lebih Lapang

Galaxy Z Fold 2Galaxy Z Fold 2 punya layar bagian dalam 7,6 inch Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Perubahan paling mencolok dari Galaxy Z Fold 2 dibandingkan pendahulunya adalah layar. Samsung sepertinya mendengar keluhan soal bezel tebal dan layar bagian cover yang berukuran kecil di Galaxy Fold. Kini penerusnya mengusung layar jauh lebih lapang dengan bezel tipis dan mengadopsi punch hole, atau Samsung menyebutnya Infinity-O

Ukurannya menjadi 6,2 inch dari sebelumnya 4,6 inch. Layar yang lebih lapang tentu memaksimalkan kala digunakan membalas pesan, melihat petunjuk arah bahkan untuk menonton video. Panel yang digunakan Super AMOLED, menyuguhkan warna tajam dan detail.

Begitu bagian dalam dibuka mata akan disambut dengan layar utama 7,6 inch. Bezel-nya kini dibuat lebih tipis dan tidak terdapat notch.

Tapi keunggulan sesungguhnya dari layar bagian dalam Galaxy Z Fold2 adalah suguhan gambarnya. Vendor asal Korea Selatan ini mengusung panel Dynamic AMOLED 2X berpadu dengan adaptive refresh rate hingga 120 Hz, membuat mata benar-benar dimanjakan akan warna dan mulusnya transisi. Bermain game benar-benar terpuaskan.

Adanya speaker ganda di ponsel ini memanjakan telinga. Suaranya begitu lantang terdengar. Jadi asik menikmati film atau serial dari layanan streaming, apalagi ketika fitur Dolby Atmos diaktifkan.

Fleksibel

Mode Flex bikin pengalaman menggunakan ponsel layar lipat jauh lebih maksimal. Jadi tidak sekadar menawarkan sensasi melipat layar seperti Galaxy Fold.

Ketika memutar video misalnya, kita dimungkinkan menonton lewat layar bagian cover dengan posisi terangkat 45 derajat. Ya layaknya menggunakan notebook 2-in-1, jadi tidak perlu penyangga.

Kita pun bisa menonton lewat layar bagian dalam dengan posisi seperti sedang membuka laptop. Menariknya sejumlah aplikasi membagi dua bagian layar saat mode ini digunakan. Bagian atas menayangkan video, sementara di bagian bawah menampilkan pengontrolan.

Satu hal yang menarik, Samsung memberikan kemampuan yang mereka sebut App Continuity. Jadi apa yang dijalankan di layar cover akan langsung terbuka di layar utama ketika membuka bagian dalam Galaxy Z Fold 2. Tak hanya ketika menjalankan aplikasi, ini berlaku saat memutar video.

Galaxy Z Fold 2Memutar video di layar cover Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Z Fold 2Bagian atas memutar video, bagian bawah thumbnail video Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Multitasking

Soal Multitasking, Galaxy Z Fold 2 sama maksimalnya dengan Galaxy Note 20 series. Bedanya ponsel ini tidak dibekali S Pen saja.

Namun ada fitur yang tidak bisa dilakukan di Galaxy Note 20 series. Kita bisa membuka tiga aplikasi secara bersandingan dalam satu layar. Jadi bisa menonton video, sembari membalas pesan dan membaca email.

Galaxy Z Fold 2 juga punya drag and drop yang mempermudah pekerjaan. Kita tinggal pilih file atau teks, lalu drag dan drop ke aplikasi yang dibuka bersandingan.

Galaxy Z Fold 2Galaxy Z Fold 2 bisa membuka tiga aplikasi bersandingan dalam satu layar. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Uniknya lagi ada Split Screen Capture saat menjalankan aplikasi bersandingan. Fitur ini akan men-screenshot seluruh layar, namun pengguna diberikan pilihan hasil masing-masing jendela.

Layaknya ponsel flagship Samsung, fitur DeX turut disediakan, namun tidak bisa digunakan langsung layaknya Galaxy Tab S7+. DeX akan muncul ketika tersambung ke laptop menggunakan kabel, atau ke Smart TV secara wireless. Setelah terkoneksi seketika kita mendapatkan sebuah desktop.

Tersedia fitur Link to Windows. Ini semacam emulator, kita bisa menjalankan sejumlah aplikasi di PC berbasis Windows. Tak perlu lagi lirik smartphone ketika harus fokus dengan layar komputer.

Kamera

Ada lima kamera yang terpasang di Galaxy Z Fold 2. Kamera cover dan bagian dalam memiliki kesamaan, yakni berukuran 10 MP dengan aperture f/2.2.

Sementara di bagian belakang ada tiga kamera. Komposisinya kamera wide, ultrawide dan telephoto, kesemuanya berukuran 12 MP. Sejumlah fitur diberikan Samsung untuk memberikan hasil jepretan ciamik.

Hasilnya sebagus ponsel flagship Samsung, hanya kemampuan zoom yang berbeda. Ini lantaran Galaxy Z Fold 2 belum mengusung sensor 108 MP dan dibekali lensa periskop. Pun begitu kemampuan zoom ponsel ini sudah cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berikut hasilnya jepretan Galaxy Z Fold 2.

Galaxy Z Fold 2
Hasil kamera cover Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Z Fold 2Hasil kamera belakang Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

 

Galaxy Z Fold 2Selfie menggunakan Galaxy Z Fold 2 di dalam ruangan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Z Fold 2Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Z Fold 2Ultrawide Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

 

Galaxy Z Fold 2Zoom 1X. Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

 

Galaxy Z Fold 2Zoom 2x. Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Z Fold 2Zoom 5x Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

 

Galaxy Z Fold 2Zoom 10x di Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

 

Galaxy Z Fold 2Mode malam Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Lantaran membawa layar lipat, Samsung menyertakan cara seru dan baru untuk mengabadikan momen lewat Galaxy Z Fold2. Memanfaatkan mode Flex, pengguna dapat dengan mudah merekam dan meninjau konten secara real time, tanpa perlu keluar dari aplikasi Camera.

Semua itu berkat Capture View Mode 4 . Bagian atas pada layar utama akan menampilkan preview dari gambar yang akan diambil, sementara bagian bawah layar utama akan menampilkan hasil foto atau video yang sebelumnya direkam.

Semakin fleksibel, karena pengambilan gambar baik berupa foto maupun video dapat ditangkap secara hands-free, serta tetap menjaga subjek agar tetap fokus bahkan saat sedang bergerak, berkat fitur Auto Framing.

Selain itu pengguna juga dimungkinkan memotret selfie menggunakan kamera di bagian belakang dengan memanfaatkan layar cover untuk melihat preview foto yang akan diambil. Cara ini bisa dimanfaatkan kala meminta tolong seseorang untuk memotret, kita bisa melihat langsung seperti apa nanti hasilnya. Jadi tidak ada lagi foto asal-asalan.

 

Galaxy Z Fold 2Galaxy Z Fold 2 Foto: Samsung

 

Performa Ngebut

Dibekali Snapdragon 865+ yang notabene adalah chipset ponsel Android tercepat saat ini. Dipadukan dengan RAM LPDDR5 12 GB menyuguhkan performa yang sangat lancar. Multitasking tidak terkendala, menjalankan game berat pun tidak ada lag dan panas.

Ini dikuatkan dari hasil pengujian benchmark berikut ini:

1. Antutu: 573564

2. Geekbench single core 777

3. Geekbench multi core 2.895

4. PC Mark Work 2.0 11.206

6. 3D Mark Sling Shot Extreme OpenGL 6.491

7. 3D Mark Sling Shot Extreme Vulkan 5.860

Galaxy Z Fold 2Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Soal baterainya, dengan kapasitas 4.500 mAh mampu menyokong aktivitas seharian. Screen-on time berkisaran 7-8 jam. Sayangnya kami tidak sempat benchmark baterai untuk melihat ketahanan dayanya.

Samsung membekali fitur pengisian cepat 25W. Lantaran dalam unit uji tidak menyertakan charger alhasil kami tidak mengetahui seberapa lama ponsel ini terisi penuh. Tapi klaim Samsung menyebut fast charging di Galaxy Z Fold 2 bisa mengisi 50% dalam 30 menit dan penuh sekitar 60-70 menit.

 

Main GameMain game begitu memuaskan di Galaxy Z Fold 2. Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar/detikINET

 

Opini detikINET

Kemewahan Galaxy Z Fold 2 memang tidak ketolongan. Wajar bila disandingkan dengan para ‘sultan’.

Tapi keunggulannya tak sebatas itu. Spesifikasinya begitu mumpuni, demikian pula fiturnya yang kian memaksimalkan kemampuan ponsel penerus Galaxy Fold ini.

Karena kesempurnaan hanya milik Allah, Galaxy Z Fold 2 pun masih ada kekurangan. Tapi kekurangan tersebut cukup minim, seperti belum tahan air dan terasa berat di tangan.

Bila kamu punya dana Rp 34 juta dan ingin perangkat yang memberikan pengalaman baru sekaligus sebuah kemewahan dalam genggaman, Galaxy Z Fold 2 bisa menjadi pilihan utama.

 

Galaxy Z Fold 2Galaxy Z Fold 2 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Editor : Aron
Sumber : detik