Sebagai titik awal penyebaran virus corona yang kini menjadi pandemi, China berhasil menekan angka penularannya. Ternyata, obat herbal menjadi salah satu pengobatan yang paling ampuh menangani serangan virus negaranya.
Hal tersebut menjadi sorotan negara-negara lain setelah TCM (Traditional Chinese Medicine) mejeng di Pameran Internasional China 2020 untuk perdagangan jasa yang sedang berlangsung. Pameran tersebut dimulai pada hari Jumat (19/9), dan menarik minat 18.000 perusahaan dan 183 negara dan wilayah.
Adapun produsen TCM yang memproduksi obat yang direkomendasikan untuk pengobatan COVID-19 adalah Sijiazhuang Yiling Pharmaceutical. Perusahaan memproduksi obat bernama Lianhua Qingwen.
Wakil Kepala Beijing University of Chinese Medicine, Wang Wei, mengatakan bahwa metode pengobatan tersebut membuahkan hasil yang positif, seperti dikutip dari Xinhua. Obat herbal itu juga juga baru saja menerima persetujuan dari negara lain untuk menjadi obat untuk pasien COVID-19 dari negara Kuwait.
Obat Herbal China Lianhua Qingwen Jadi Pengobatan COVID-19 di Kuwait (1)
Obat herbal Lianhua Qingwen untuk pengobatan pasien COVID-19 Foto: BPOM
Metode yang digunakan dalam pengobatan tradisional tersebut adalah dengan pembersihan dan detoksifikasi paru-paru pasien. Secara perlahan mampu menghilangkan virus yang bersarang di paru-paru.
Zhang Boli, Presiden Tianjin University, menjelaskan bahwa kapsul dan butiran Lianhua Qingwen merupakan metode pengobatan tradisional lain yang direkomendasikan. Metode pengobatan ini sudah mendapat persetujuan di lebih dari 10 negara dan telah dibagikan ke beberapa negara lain yang membutuhkan.
Sejumlah negara saat ini sudah mencoba mengaplikasikan pengobatan tradisional China ini sebagai penanganan utama. Beberapa di antaranya juga mulai menggabungkannya dengan metode pengobatan modern.
Obat herbak ini mampu mengurangi tingkat kematian dan meningkatkan tingkat pemulihan. Berdasarkan catatan buku putih yang dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara, TCM telah digunakan untuk merawat 92 persen dari semua kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di seluruh China.
Obat Herbal China Lianhua Qingwen Jadi Pengobatan COVID-19 di Kuwait (2)
com-Ilustrasi herbal Foto: unsplash.com
Buku itu juga mencatat 90 persen kasus positif virus corona di Hubei yang mendapatkan pengobatan herbal, efektif pulih. Sayangnya, hingga saat ini, masih banyak orang yang skeptis terhadap pengobatan herbal China.
“Virus corona baru tidak mengenal negara, perbatasan, atau ras. Tidak ada negara yang bisa keluar dari epidemi. Yang perlu kita lakukan adalah bekerja sama, bukan bersaing,” kata Tong Xiaolin, seorang akademisi di Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Di Indonesia, Lianhua Qingwen sendiri sudah beredar dengan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan Nomor Izin Edar (NIE) POM TI 144348 471 lewat importir PT Intra Aries. Ada dua macam kemasan, yaitu dibungkus plastik atau dalam toples.
Namun di Indonesia, peredaran Lianhua Qingwen belum diuji untuk menangani kasus COVID-19. Biasanya obat itu digunakan untuk menyembuhkan flu, seperti: panas dalam, demam, nyeri sendi atau pegal linu, hidung tersumbat dan beringus, sakit kepala, batuk dan tenggorokan kering.
Selain Indonesia, obat ini juga dijual di pasar lain, seperti Brazil, Canada, Romania, Thailand and Sungapura.
Editor : Aron
Sumber : kumparan