Jakarta – Netflix bakal punya saingan di Malaysia. Tak main-main, saingannya bernama Nurflix.

Pertumbuhan pesat media video on demand, di mana konsumen memilih, membuat layanan ini hadir. Keunikannya adalah siaran yang diberikan Nurflix dijamin halal.

“TV halal umat Islam, berdasarkan nilai-nilai Islam,” tulis media Arab News, dikutip Selasa (22/9/2020).

Nurflix adalah kreasi Syah Rizal Mohamed. Ia memproduksi dan merilis konten asli untuk platfrom tersebut bahkan sebelum peluncurkan resminya Januari 2020.

Layanan streaming syariah ini sudah menarik 10.000 pelanggan sejak Juli. Ke depan perusahaan berencana ekspansi konten hingga global.

“Kami menghabiskan US$ 9,7 juta untuk startup, tetapi perusahaan akan menghasilam 1.000 (item) konten asli dalam berbagai kategori … dengan 12.000 episode dalam lima tahun,” ujar CEO berumur 43 tahun itu.

Menurutnya pasar Asia Tenggara akan disasar. Namun saat ini fokus layanan baru di 3 negara yakni Malaysia, Brunei dan Singapura.

Tapi, Syah Rizal menegaskan tengah bersiap membangun pusat di Timur Tengah dan Eropa. “Untuk mendapat daya tarik d pasar internasional,” katanya.

Ia mengatakan akan ada dewan penasehat konten syariah. Posisi itu akan ditempati sejumlah ulama di Malaysia.

Sementara itu, konsultan media Malaysia bernama Amir Hadir Azmi mengatakan layanan streaming syariah bisa jadi cerik yang menarik. Terutama untuk pengguna yang konservatif.

“Di Amerika, misalnya, ada layanan bernama Pure Flix yang melayani pemirsa Kristen yang lebih konservatif,” katanya kepada Arab News.

Editor : Aron
Sumber : cnbcindonesia