Jakarta – Film tentang pendidikan adalah salah satu tema terbaik yang bisa ditonton oleh semua orang dari berbagai umur. Selain itu, film bertema ini sering mendapat apresiasi dari para kritikus film serta menunjukkan bahwa Pendidikan sekecil apa pun dapat mengubah dunia.

Berikut CNNIndonesia.com berikan 5 rekomendasi film tentang pendidikan yang bisa menginspirasi para siswa di seluruh dunia.

1. Hichki (2018)

Hichki atau dalam bahasa Inggris hiccup (cegukan) adalah film yang diadaptasi dari autobiografi Brad Cohen pada 2005 berjudul Front of the Class: How Tourette Syndrome Made Me the Teacher I Never Had.

Film tentang pendidikan India ini mengisahkan gadis bernama Naina Mathur (Rani Mukherjee) yang mengidap tourette syndrome atau penyakit kelainan saraf, bisa memengaruhi motorik maupun pengucapan. Ini membuatnya cegukan berulang kali.

Penyakit tourette membuat Naina merasa terasing dari lingkungannya. Dia bahkan sampai harus pindah sekolah beberapa kali sebab para pihak sekolah kerap merasa terganggu dengan kondisi Naina.

Selain itu ayah Naina juga kerap ragu dengan masa depan sang anak. Naina sadar atas kekurangannya, namun dia menolak hanyut dalam keterpurukan.

Saat dewasa dia juga kerap mendapat penolakan dari beberapa pekerjaan yang dia lamar. Hingga satu hari dia mendapat tawaran untuk mengajar di sekolah St. Noker. Di tempat ini Naina berjuang mendapat kepercayaan dari para murid. Dia diberi kepercayaan untuk menjadi guru kelas 9F.

Kelas itu terkenal di sekolah berisi anak-anak yang sulit diatur. Alih-alih ketakutan, Naina malah merasa semangat mendapat kepercayaan itu. Dia terus berusaha dalam tiap selipan makian yang dilontarkan murid-murid padanya.

Pendekatan yang dilakukan Naina terbilang luar biasa, dia melakukan blusukan hingga ke setiap kehidupan pribadi murid-murid 9F. Dia mulai tahu latar belakang setiap murid dan malah merasa prihatin.

Sejak itu dia mulai paham cara mengajar mereka dan murid-murid itu berbalik merasa sayang pada Naina.

2. Freedom Writers (2007)

Freedom Writers mengambil latar waktu sekitar 1992-1995, diawali dengan adegan kerusuhan antargeng di Los Angels yang terjadi pada 1992. Di sisi lain ada seorang guru bernama Erin Gurwel (Hilary Swank) guru baru yang idealis yang mengajar di Wilson High School, Long Beach.

Awalnya sekolah tersebut adalah sekolah unggulan berisi orang-orang unggulan juga. Namun, selepas pemerintah setempat menerapkan program integrasi sekolah mulai berisi anak-anak berandal yang langganan keluar-masuk penjara.

Erin langsung terkejut ketika pertama kali masuk dalam kelas. Dia melihat bahwa anak-anak hanya ingin duduk dengan teman satu gengnya.

Selanjutnya mereka juga kerap terlihat bertengkar. Erin bahkan berkali-kali terpaksa memanggil petugas keamanan sekolah untuk menertibkan mereka.

Kesulitan bertambah ketika kepala dekolah enggan meminjamkan buku perpustakaan kepada para murid. Kepala sekolah enggan meminjamkannya sebab sudah sering kejadian ketika buku dipinjam tidak kembali atau rusak.

Maka dari itu dibanding mengajarkan pelajaran formal, sang kepala sekolah meminta Erin untuk mengajarkan para siswa sopan santun.

Singkat cerita Erin mulai mendapatkan cara untuk mengatur mereka semua. Berawal dari memberikan buku kosong yang harus mereka isi setiap harinya hingga menceritakan berbagai pengetahuan kepada para murid.

3. The Teacher’s Diary (2014)

Film tentang pendidikan kali ini berasal dari Thailand. The Teacher’s Diary berkisah soal dua orang guru yang mengajar di tempat terpencil. Mereka adalah Song dan Ann. Song dikisahkan sebagai mantan atlet yang bingung mencari pekerjaan hingga akhirnya melamar sebagai seorang guru.

Dia melamar ke beberapa tempat dan kemudian mendapat kesempatan untuk bekerja di sebuah SD pada desa kecil. Rupanya Ann sudah lebih dulu menjadi guru di tempat tersebut.

Ann dipindahkan oleh pihak sekolah sebab memiliki tato kecil dan dikhawatirkan itu menjadi contoh yang tidak baik bagi murid-murid.

Satu hari secara tidak sengaja Song mendapatkan buku catatan harian Ann yang ditulis tiga tahun lalu. Berisi tentang semua curahan hati Ann selama mengajar hingga kisah percintaannya.

Ann tidak seperti guru-guru pada umumnya. Dia tidak mengajarkan murid-muridnya untuk sekadar tahu pelajaran, namun harus sampai memahami.

Kisah dalam film ini akan menegaskan bahwa kesuksesan dan kegagalan seorang siswa tidak lepas dari peran guru. Bahkan ada satu waktu Song memutuskan untuk berhenti mengajar sebab salah satu muridnya gagal.

4. Semesta Mendukung (2011)

Bercerita tentang Muhammad Arief (Savey MB), seorang anak asal Pulau Garam, Madura, Jawa Timur. Dia pandai dalam bidang pelajaran Fisika. Satu hari, guru Arief bernama Tari Hayat (Revalina S. Temat) memintanya untuk ikut sebuah kejuaraan di Jakarta.

Sayang gayung tak bersambut, Arief menolak permintaan itu karena dia tak akan bisa mencari uang jika mengikuti olimpiade. Dia sangat butuh uang untuk mencari ibunya yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Singapura.

Bahkan ibunya telah tidak ada kabar selama beberapa tahun.

Arief pun dikisahkan hanya tinggal bersama sang ayah, Muslat (Lukman Sardi). Muslat dulunya pernah bekerja sebagai petani garam dan kini bekerja sebagai supir truk. Nasib itu membuatnya kerap kesulitan menghidupi keluarga.

Arief yang telah kadung rindu pada ibunya kemudian meminta bantuan dari Cak Alul (Sudjiwo Tedjo) yang merupakan seorang berandal.

Namun sayangnya dia gagal dan dia akhirnya berubah pikiran dan mengiyakan ajakan Tari untuk mengikuti kejuaraan nasional di Jakarta. Dia ikut kejuaraan itu juga semata-mata agar ibunya tahu bahwa ada anaknya yang menunggu dia di rumah.

Dengan kerja keras dan dukungan banyak orang, akhirnya Arief menjadi salah satu peraih medali emas dan dapat bertemu ibunya lagi setelah pulang ke Madura. Film yang disutradarai oleh John De Rantau satu ini diadaptasi dari kisah nyata.

5. Mona Lisa Smile (2003)

Mona Lisa Smile (2003)Foto: Revolution Studios via Imdb
Mona Lisa Smile adalah film tentang pendidikan yang berpusat pada tokoh guru bernama Katherine yang menginspirasi murid-muridnya untuk mencapai masa depan yang baik ketimbang sekadar menikah.

Mona Lisa Smile bercerita tentang perjalanan hidup Katherine Ann Willis (Julia Roberts) yang hijrah dari Carolina Amerika Serikat untuk mengajar sejarah kesenian di Wellesley College, New England.

Dia memiliki pola pikir yang bebas dan memilih untuk tidak menikah karena mengutamakan karier. Latar waktu yang diambil pada film ini pada masa Perang Dunia II di mana situasi Amerika Serikat sedang bergolak.

Selain itu para wanita AS saat itu tidak berpikir serupa dengan Willis, para mahasiswa awalnya memusuhi Willis, namun akhirnya dia mulai bisa paham dengan para siswa.

Dia pun mulai mencoba menelaah isi kepala para muridnya dan berhasil, para mahasiswa pun paham dengan yang dipikirkan Willis.

Perjuangan mereka ini juga berpengaruh pada perang yang sedang terjadi saat itu, Willis dan sejumlah mahasiswi Wellesley College juga bergerilya.

Mereka berjuang untuk membentuk kembali pribadi kaum hawa yang dalam masa PD II dipaksa menjadi tulang punggung tenaga kerja. Sebab itu film ini digadang-gadang menjadi salah satu film tentang pendidikan terbaik yang pernah ada oleh beberapa kritikus film.

 

Editor : Aron

Sumber :cnnindonesia