Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan sanksi kepada 72 orang bakal calon petahana Pilkada Serentak 2020 karena melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga mengatakan sebagian besar peserta pilkada melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan mengerahkan massa pada masa pendaftaran 4-6 September 2020.

“Sebanyak 72 calon kepala/wakil kepala daerah Pilkada 2020 yang telah mendapat teguran keras dari Mendagri karena melakukan pelanggaran protokol kesehatan dalam tahapan Pilkada,” kata Kastorius, Jumat (11/9).

Kastorius menyampaikan sanksi diberikan kepada satu gubernur, 35 bupati, lima wali kota, 36 wakil bupati dan lima wakil wali kota. Sanksi dilayangkan lewat surat resmi kepada masing-masing bakal calon petahana.

Dia menegaskan Kemendagri serius menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam setiap tahap pilkada. Mereka tak segan memberi sanksi para kandidat jika tak mematuhi aturan.

“Para pelanggar ketentuan diberikan teguran yang diikuti oleh sanksi lebih berat bila pelanggaran berulang. Hal ini disesuaikan dengan ketentuan UU maupun Peraturan KPU,” ujarnya.

Sebelumnya, masa pendaftaran pasangan calon Pilkada Serentak 2020 pada 4-6 September diwarnai aksi pengerahan massa. Bawaslu mencatat 316 bakal pasangan calon dari 243 daerah melakukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Usai kejadian itu, sejumlah kalangan menuntut penundaan pilkada. Bahkan sebuah petisi yang diinisiasi Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pilkada Sehat di change.org telah ditandatangani 30.550 orang.

Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kelima kiri) dan Teguh Prakosa (kelima kanan) menaiki sepeda ontel menuju kantor KPU Solo untuk melakukan pendaftaran Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2020 di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/9/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung PDI Perjuangan resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Solo sebagai pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada 2020 mendatang. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.Pasangan bakal calon penantang petahana juga mengerahkan massa pendukung dengan menggelar konvoi atau arak-arakan, salah satunya calon wali kota dan wakil wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa saat pendaftaran Pilkada Solo 2020, Jumat (4/9/2020). ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA

Berikut daftar nama 72 bakal calon petahana yang melanggar protokol Covid-19 selama Pilkada Serentak 2020:

1. Bupati Klaten Sri Mulyani
2. Bupati Muna Barat Laode Muhammad Rajiun T.
3. Bupati Muna L.M. Rusman Emba
4. Bupati Wakatobi Arhawi
5. Wakil Bupati Luwu Utara M. Thahar Rum
6. Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman
7. Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga
8. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana
9. Bupati Halmahera Utara Frans Manery
10. Wakil Bupati Halmahera Utara Muhlis
11. Bupati Halmahera Barat Danny Missy
12. Bupati Halmahera Barat Ahmad Zakir Mando
13. Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim
14. Bupati Belu Willybrodus Lay
15. Wakil Bupati Belu J.T. Ose Luan
16. Bupati Luwu Timur Muhammad Thorig
17. Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam
18. Wakil Bupati Maros Andi Harmil
19. Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto
20. Bupati Majene Fahmi Massiara
21. Wakil Bupati Majene Lukman
22. Bupati Mamuju Habib Wahid
23. Wakil Bupati Mamuju Irwan Satya Putra
24. Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri
25. Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah
26. Bupati Buton Utara Abu Hasan
27. Bupati Konawe Utara Ruksamin
28. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina
29. Wakil Bupati Blora Arif Rohman
30. Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto
31. Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah
32. Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati
33. Bupati Jember Faida
34. Bupati Mojokerto Pungkasiadi
35. Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzik
36. Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution
37. Wali Kota Tanjung Balai M. Syahrial
38. Bupati Labuhan Batu Andi Suhaimi Dalimunthe
39. Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal
40. Wakil Bupati Rokan Hilir Jamiludin
41. Bupati Rokan Hulu Sukiman
42.Wakil Bupati Kuantan Sengingi Halim
43. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan
44. Wakil Bupati Musi Rawas, Suwarti
45. Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam
46. Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Popo Ali Martopo
47. Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan, Sholehien Abuasir
48. Bupati Musi Rawas Utara M. Syarif Hidayat
49. Wakil Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni
50. Bupati Karimun Aunur Rofiq
51. Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim
52. Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid
53. Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi
54. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
55. Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna
56. Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias
57. Bupati Malaka Stefanus Bria Seran
58. Bupati Manggarai Deno Kamelus
59. Wakil Bupati Manggarai Victor Madur
60. Wakil Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali
61. Wakil Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong
62. Bupati Pandeglang Irma Narulita
63. Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu
64. Wakil Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar
65. Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru
66. Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur Rusdi Gumalangit
67. Bupati Sigi Muhamad Irwan Lapatta
68. Bupati Poso Darmin A. Sigilipu
69. Wakil Bupati Sigi Paulina Lallo
70. Wali Kota Bontang Neni Moernianeni
71. Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang
72. Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud

 

Editor : Aron

Sumber : cnnindonesia