Jakarta  – Perusahaan pelat merah PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI belum membayarkan gaji karyawan sejak Februari 2020 lalu

Menurut penjelasan manajemen kepada karyawan,  belum dibayarkannya gaji ini terjadi karena perusahaan mengalami kerugian bisnis yang menyebabkan arus kas negatif.

Ketua Serikat Pekerja PT INTI Ridwan Al Faruq mengatakan hanya mendapatkan uang Rp 1 juta dari perusahaan pada Februari lalu. Di bulan-bulan berikutnya karyawan hanya menerima pemberitahuan dari perusahaan.

“Terkait yang Rp 1 juta memang itu usaha maksimal manajemen cara dana sana sini,” kata Ridwan kepada CNBC Indonesia, Senin (7/9/2020).

Menurut Ridwan, saat ini setiap bulan seluruh karyawan mengalami ketidakpastian karena pemberitahuan tentang pembayaran gaji dilakukan atau tidak dilakukan jelang tanggal gajian. Meski tidak kunjung digaji sejak Februari, para karyawan ini tetap bekerja full seperti biasanya.

“Bahwa sampai saat ini perusahaan masih belum memenuhi hak-hak karyawan PT INTI, dari bulan Februari 2020,” tambah Ridwan.

Ridwan mengungkapkan saat ini para karyawan membutuhkan perhatian dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut. Namun hingga saat ini masih belum ada perhatian kementerian mengenai hal tersebut.

Kabar ini sebelumnya disampaikan oleh salah satu karyawan perusahaan melalui komentar dalam postingan Instagram Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam komentarnya ini, karyawan yang sudah menjadi pegawai tetap di Inti meminta Menteri untuk mencarikan solusi terbaik.

PT INTI adalah salah satu BUMN yang fokus pada industri telekomunikasi. Agustus lalu, INTI mengeksekusi aksi strategis. Kali ini, PT INTI menjalin kerja sama dengan PT PP Infrastruktur (anak usaha PT PP Tbk). terkait dengan investasi infrastruktur yang ditandai dengan dilakukannya penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU).

“Kerja sama strategis ini untuk memperkuat posisi kedua belah pihak, khususnya terkait investasi infrastruktur proyek telekomunikasi nasional,” ungkap Direktur Utama PT INTI Otong Iip, dalam keterangan resmi.

Sebelumnya PT INTI juga menjalin kerja sama strategis dengan PT Metra-Net (Telkom Group) terkait sinergi penyediaan layanan dan produk over the top (OTT) yang ditandai dengan dilakukannya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penyediaan Perangkat Android TV dan Mesin Electronic Data Capture (EDC).

Editor : Aron
Sumber : cnbcindonesia