Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih belum berakhir. Sejak wabah ini pertama kali di temukan pada akhir 2019 di Kota Wuhan, Hubei, China, total sudah 27 juta orang di seluruh dunia yang terpapar COVID-19.
Meski pandemi COVID-19 belum berakhir, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, sudah meminta seluruh masyarakat bersiap menghadapi potensi pandemi berikutnya.
“Ini bukan pandemi terakhir,” kata Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa dikutip dari Reuters, Selasa (8/9).
WHO Minta Masyarakat Bersiap Hadapi Pandemi Baru Setelah COVID-19 (1)
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Ghebreyesus tidak menjelaskan lebih jauh soal pandemi selanjutnya yang ia maksud. Namun ia mengatakan pernyataan itu berdasarkan sejarah dan fakta di lapangan.
“Sejarah mengajarkan kita bahwa wabah dan pandemi adalah fakta kehidupan. Tetapi ketika pandemi berikutnya datang, dunia harus siap, lebih siap daripada saat ini,” ucap dia.
Hingga saat ini tercatat jumlah warga dunia yang terpapar virus corona sebanyak 27,27 juta jiwa. Sementara jumlah pasien sembuh 18,25 juta pasien dan pasien meninggal 889.391 orang.
Selain itu, vaksin dan obat virus corona masih belum ditemukan. Akan tetapi, beberapa negara seperti China, Rusia, Amerika Serikat terus melakukan penelitian terhadap vaksin.
Bahkan vaksin Sinovac dari China kini tengah menjalani uji klinis tahap III di Indonesia. Jika dinyatakan sukses, vaksin itu akan diproduksi massal mulai 2021.
Editor : Aron
Sumber : kumparan