Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) harus tetap dilakukan saat pendemi Corona. Jokowi menegaskan tidak ada satupun negara yang mengetahui kapan pandemi COVID-19 akan berakhir.

“Penyelenggaraan Pilkada harus tetap dilakukan dan tidak bisa menunggu sampai pandemi berakhir karena memang kita tidak tahu, negara manapun tidak tahu kapan pandemi COVID ini akan berakhir,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas yang disiarkan melalui akun YouTube Sekretariat Negara, Selasa (8/9/2020).

Jokowi mengatakan Pilkada harus dilakukan dengan mengikuti kenormalan baru. Dia meminta agar protokol kesehatan dijalankan secara ketat dalam semua tahapan Pilkada.

“Oleh karena itu penyelenggaraan Pilkada harus dilakukan dengan normal baru, dengan cara baru,” katanya.

Lebih lanjut, Jokowi meminta kepada semua pihak untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan. Kepada para aparat penegak hukum dan tokoh masyarakat, Jokowi meminta agar melakukan pengawasan protokol kesehatan.

“Pada kesempatan ini saya minta kepada semua pihak, kepada penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu, aparat pemerintah, jajaran keamanan dan penegak hukum. Kepada aparat TNI dan Polri, tokoh masyarakat, tokoh organisasi untuk aktif bersama-sama mendisiplinkan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan,” jelasnya.

 

Editor : Parna

Sumber : detiknews