Jakarta – Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan akibat dampak COVID-19. Namun, hal tersebut justru perlu dijadikan pendorong untuk terus melakukan inovasi dalam segala aspek.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut  Binsar Panjaitan berpendapat, masyarakat memang tetap perlu waspada terhadap dampak COVID-19, namun sebaiknya tidak berada dalam ketakutan.
“Bangsa Indonesia sedang hadapi tantangan, kita jangan terus berada pada ketakutan COVID-19, ini men-trigger kita buat inovasi sana sini,” ujar Luhut dalam acara peluncuran program bangga buatan Indonesia yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Minggu (30/8).
Selain adanya inovasi yang didorong termasuk dalam vaksin COVID-19, Ia juga menekankan penting adanya kekompakan pemerintah dan berbagai kalangan masyarakat hingga reformasi digital pada UMKM.
“Kita punya tanggung jawab sama, kita buktikan kerja sama kita dorong lebih dari 1,6 juta UMKM masuk digital,” tegasnya.
Luhut: Jangan Terus Berada dalam Ketakutan COVID-19, Lakukan Inovasi (1)
Konsumen membayar non tunai dengan menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (16/3). Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Pemerintah saat ini, kata dia, telah mulai menggelontorkan kredit UMKM secara bertahap senilai Rp 10 miliar. Salah satu tujuannya adalah untuk menuju UMKM berteknologi tinggi (high technology).
Di sisi lain, Ia pun menekankan agar masyarakat termasuk para pejabat mendorong UMKM bisa bangkit dengan membeli produk-produk buatan lokal. Sehingga, pemulihan ekonomi akan bisa cepat.
“Kita jangan pernah takut melakukan sesuatu yang benar, ini lah semangat bangga buatan Indonesia, kita jangan hanya bicara saja. Kita semua para pejabat (juga) tunjukkan membeli produk Indonesia,” pungkasnya.

 

Editor : Aron

Sumber : kumparan