Seringkali kita menyaksikan seseorang menjepit jarum menggunakan bibir mereka untuk menyimpan sementara sebelum ditancapkan di pakaian. Siapa sangka, kalau hal itu bisa jadi sangat berbahaya hingga berpotensi mematikan.
Jarum bisa saja tidak sengaja tertelan dan menancap di organ-organ penting di dalam tubuh. Seperti yang terjadi pada remaja usia 17 tahun di Amerika Serikat baru-baru ini.
Awalnya, si remaja itu mengeluhkan sakit di dadanya selama berhari-hari. Akhirnya, ia dibawa ke ruang gawat darurat sebuah RS. Sakit di dadanya semakin jadi ketika ia menarik napas dalam atau saat ia berbaring.
Berdasarkan hasil elektrokardiogram (EKG), jantung si anak tidak normal. Dokter khawatir pasien mengalami perimyocarditis, atau radang otot jantung dan selaput di sekitarnya. 
Tes itu juga menunjukkan bahwa si pasien mengalami peningkatan kadar protein dalam darahnya yang dapat mengindikasikan cedera jantung. Kemudian dokter melakukan CT scan dan menemukan adanya benda asing seperti logam berbentuk liner di jantungnya.
Remaja Ini Tak Sengaja Telan Jarum Jahit yang Menusuk Jantungnya (1)
Ilustrasi Jarum Jahit. Foto: Pixabay/PDPics
Ternyata, itu adalah jarum jahit yang menusuk tepat di jantungnya. Jarum itu memiliki panjang 1,4 inci (3,5 cm) dan menonjol keluar dari ventrikel kanan jantung, atau bilik kanan bawah jantung yang memompa darah ke paru-paru.
Remaja itu merasa tidak pernah pernah menelan benda asing atau mengalami trauma fisik di dadanya. Namun, ia mengatakan bahwa ia kerap menjahit pakaian dan kadang menjepit jarum jahit di mulutnya.

Harus Lakukan Operasi Jantung

Bisa jadi, kala itu ia tidak sadar telah menelan jarum yang ada di bibirnya. Alhasil, si pasien harus menjalani operasi jantung terbuka untuk mengangkat jarum tersebut.
Ini bukan pertama kalinya seseorang tak sengaja menelan jarum jahit yang mencederai organ dalam sehingga berpotensi kematian. Sebelumnya, seorang wanita berusia 48 tahun mengalami stroke setelah tak sengaja menelan jarum dan tersangkut di jantungnya.
Di sisi lain, beberapa dokter mengatakan bahwa jika benda asing kecil yang tertelan, kemudian tidak mengalami gejala apa pun, besar kemungkinan benda itu akan melewati saluran saluran pencernaan (gastrointestinal) tanpa komplikasi.
“(Namun) Kasus ini menyoroti potensi komplikasi dari masalah benda asing tertelan dan menantang paradigma yang menyebut menelan benda linier tajam kurang dari 5 sentimeter biasanya jarang menimbulkan masalah,” tulis dokter dalam jurnal Emergency Medicine, dilansir Live Science.
Editor : Parna
Sumber : kumparan