Jakarta – Usaha Manchaster United menggaet Jadon Sancho masih buntu. Sebagai alternatif, bidikan bisa diarahkan ke pahlawan kemenangan Bayern Munich di finak Kiga Champions 2020.
Bayern juara Liga Champions 2020 berkat kemenangan 1-0 atas Paris Saint-Germain di Estádio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Satu-satunya gol di laga itu dicetak oleh Kingsley Coman di menit ke-59.
Nah, Kingsley Coman inilah yang bisa dijadikan Manchaster United sebagai alternatif utama jika pada akhirnya Jadon Sancho tak bisa digaet dari Borussia Dortmund musim panas ini. Ada beberapa alasan yang bisa jadi pertimbangan.
Yang pertama, Jadon Sancho tampak masih kemahalan. Konon Dortmund cuma mau melepas pemainnya itu dengan tebusan 109 juta paun, yang jika dikonversi mencapai sekitar Rp 2 triliun.
Jadon Sancho memang keren, khususnya musim ini, tapi tak sedikit yang mempertanyakan apa layak jumlah sebegitu besar hanya untuk satu orang pemain. Apalagi di tengah pandemi virus Corona yang banyak berimbas negatif ke dunia finansial.
Alasan berikutnya, masa depan Kingsley Coman di Bayern Munich saat ini sedang jadi tanda tanya. Ia pun tak masuk starting XI saat Bayern melibas Barcelona di perempatfinal dan juga dalam kemenangan atas Lyon di semifinal.
Dipilihnya pemain 24 tahun itu untuk tampil di final pun jadi kejutan tersendiri. Tapi keputusan Hans-Dieter Flick terbukti jitu.
Sepanjang laga Kingsley Coman tampil apik. Merangsek dari sisi kiri lapangan, ia banyak merepotkan bek kanan PSG Thilo Kehrer lewat kecepatan, skill, dan umpan silangnya.
Bahkan keberhasilannya mencetak gol penentu kemenangan Bayern Munich lewat tandukan adalah bukti bahwa pemain yang pernah bergabung dengan akademi PSG itu pun memiliki penempatan posisi bagus saat menyerang, termasuk oke pula dalam finishing.
Menilik posisi main, Kingsley Coman sejatinya memang banyak beropasi sebagai winger kiri. Tapi selain posisi favoritnya itu, pemain asal Prancis itu pun mampu main sebagai winger kanan dan second striker. Cocok, kan, dengan yang dicari MU?
“Harus dibilang Coman punya segalanya sebagai seorang pemain, sebagai seorang winger. Dengan kecepatannya, ia bisa berlari ke ruang kosong dan dalam situasi satu lawan satu, ia sangat lugas dan siap berduel dengan lawan,” kata John Aloisi, mantan pemain timnas Australia, dalam komentarnya yang dilansir FoxSports edisi Australia.
Flick pun tak sungkan memuji Coman. “Mungkin musim ini ia akhirnya keluar dari bayang-bayang Franck Ribery dan Arjen Robben. Kingsley punya bakat luar biasa dan malam ini ia membuktikan dirinya juga bisa mencetak gol,” katanya seperti dikutip Express.co.uk.
Pemain berkualitas memang takkan bisa didatangkan dengan murah. Tapi buat menggaet Kingsley Coman, Manchaster United niscaya tak harus merogoh kocek sedalam untuk merekrut Jadon Sancho.
Transfermarkt mencatat, valuasi tertinggi Kingsley Coman dalam karier profesionalya sejauh ini ada pada kisaran 54 juta paun per 2 Oktober 2019. Valuasi terkini, yang diukur per 8 April 2020, adalah 36 juta paun ‘saja’ (sekitar Rp 695 miliar).
Tentu saja nilai transfer akhir lazim berbeda dari valuasi semacam itu. Tapi harga Kingsley Coman, jika memang ada peluang pindah dari Bayern Munich, tetap diprediksi masih di bawah 109 juta paun untuk Jadon Sancho. Ini bisa jadi daya tarik utama buat MU yang musim panas ini juga dikabarkan masih perlu memperkuat skuad di sektor lain.
Editor : Aron
Sumber : detik
