Sevilla berhasil merengkuh gelar Liga Europa usai di final mengalahkan Inter Milan 3-2. Diego Carlos menjadi pahlawan Los Palanganas lewat gol saltonya.

Sevilla vs Inter Milan tersaji di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8) dini hari WIB. Babak pertama berlangsung seru dengan kedua tim saling berbalas gol.

Inter unggul lebih dulu lewat penalti Romelu Lukaku (menit ke-5). Sevilla berbalik memimpin lewat brace dari Luuk de Jong (12′ dan 33′).

Nerazzurri mampu memaksakan babak pertama berakhir imbang 2-2. Ini terjadi usai Diego Goden mencetak gol di menit ke-36.

Pada babak kedua, Diego Carlos menjadi pahlawan kemenangan anak asuhan Julen Lopetegui. Ia mampu mencetak gol lewat sepakan salto di menit ke-74.

Kemenangan 3-2 ini membuat Sevilla berhasil meraih gelar keenam mereka di Liga Europa. Sevilla menjadi klub dengan gelar juara terbanyak di ajang ini.

Jalannya Pertandingan
Los Palanganas mengambil inisiatif menyerang lebih dahulu. Namun, permainan menyerang Sevilla ini tak diimbangi kesiapan mereka dalam mengantisipasi serangan balik.

Pada menit ke-4, Inter lewat serangan cepat mampu menusuk ke kotak penalti lewat Romelu Lukaku. Diego Soler yang kalah duel dengan Lukaku terpaksa menjegal pemain asal Belgia ini.

Wasit Danny Makkelie langsung menunjuk titik putih. Penalti ini dieksekusi sendiri oleh Lukaku.

Gol!!! Sepakan penalti Lukaku meluncur ke kanan gawang Sevilla, meski Yassine Bounou bisa membaca arah bola. Inter membuka keunggulan 1-0.

COLOGNE, GERMANY - AUGUST 21: Romelu Lukaku of Inter Milan scores a penalty for his team's first goal past Yassine Bounou of Sevilla during the UEFA Europa League Final between Seville and FC Internazionale at RheinEnergieStadion on August 21, 2020 in Cologne, Germany. (Photo by Lars Baron/Getty Images)Romelu Lukaku membuka keunggulan Inter Milan atas Sevilla lewat sepakan penalti (Photo by Lars Baron/Getty Images) Foto: Getty Images/Lars Baron

Sevilla mampu memberikan respon cepat atas gol Lukaku. Pada menit ke-12, mereka menekan dari sisi kanan melalui Jesus Navas. Ia dengan jitu melepas umpan ke Luuk de Jong di tiang dekat.

Gol!!! Sundulan De Jong tak kuasa dibendung oleh Handanovic. Sevilla menyetarakan angka 1-1.

Laga kemudian berjalan dengan tempo tinggi. Duel-duel keras antar pemain kedua kubu tak terhindarkan.

Pada menit ke-22, Lucas Ocampos mencoba peruntungan lewat sepakan jarak jauh. Namun, tembakannya masih melebar tipis ke kiri gawang Inter.

Si Ular giliran berusaha mengancam pada menit ke-29. Umpan silang Roberto Gagliardini menemui kepala Danilo D’Ambrosio di kotak penalti. Upaya D’Ambrosiao ini tak membahayakan gawang Bounou karena masih melebar

De Jong kembali menjadi mimpi buruk untuk Inter di menit ke-33. Menerima umpan panjang tendangan bebas Ever Banega, De Jong melepas sundulan terukur dari tiang jauh.

Gol!!! bola sundulan pemain asal Belanda ini bersarang ke pojok kanan gawang Inter. Sevilla berbalik memimpin 2-1.

COLOGNE, GERMANY - AUGUST 21: Luuk de Jong of Sevilla FC scores his team's first goal during the UEFA Europa League Final between Seville and FC Internazionale at RheinEnergieStadion on August 21, 2020 in Cologne, Germany. (Photo by Martin Meissner/Pool via Getty Images)Sundulan Luuk De Jong mengubah skor menjadi 1-1 di laga Sevilla vs Inter (Photo by Martin Meissner/Pool via Getty Images) Foto: Getty Images/Pool

Lewat skema yang hampir serupa Inter membalas tiga menit berselang. Tendangan bebas Marcelo Brozovic dari sisi kanan disambut sundulan Diego Godin.

Gol!!! Tandukan Godin menghujam gawang Sevilla. Skor kembali imbang 2-2.

Tak ada gol tambahan yang tercipta hingga jeda. Skor 2-2 menutup babak pertama.

Selepas jeda, Inter tampaknya tak ingin terbawa dengan permainan cepat Sevilla. Mereka berupaya bermain lebih sabar saat menguasai bola.

Hal ini membuat tempo pertandingan sedikit menurun. Tercatat tak ada ancaman yang benar-benar berbahaya di awal babak kedua, baik dari Sevilla maupun Inter.

Pada menit ke-64, Inter punya peluang untuk unggul. Lukaku sendirian menggiring bola usai lepas dari perangkap offside.

Sevilla selamat dari kebobolan setelah Bounou dengan sigap bereaksi dalam situasi satu lawan satu. Ia masih bisa menghalau tembakan Lukaku dengan kakinya.

Bola mati Sevilla kembali menyulitkan Inter. Kiriman umpan silang tendangan bebas Benega dari sisi kanan tak cukup baik dihalau barisan pertahanan Inter.

Diego Carlos secara luar biasa melakukan tembakan salto menyambut bola liar. Bola sepakan Carlos ini membentur Lukaku.

Gol!!! Bola yang berbelok arah mengecoh Handanovic dan masuk ke gawang Inter. Sevilla unggul 3-2 di menit ke-74.

Inter harus berpacu dengan waktu untuk menyamakan kedudukan. Mereka punya peluang emas di menit ke-82 setelah umpan silang Alessandro Bastoni menghadirkan kemelut.

Alexis Sanchez sempat menyontek bola mendahului pemain belakang Sevilla dan terjangan Bounou. Namun, masih ada Jules Kounde tepat di garis gawang menghalau bola.

COLOGNE, GERMANY - AUGUST 21: Yassine Bounou (L) and Diego Carlos of Sevilla FC battle for possession with Alexis Sanchez of Inter Milan during the UEFA Europa League Final between Seville and FC Internazionale at RheinEnergieStadion on August 21, 2020 in Cologne, Germany. (Photo by Ina Fassbender/Pool via Getty Images)Alexis Sanchez hampir mencetak gol saat situasi kemelut di depan gawang Sevilla (Photo by Ina Fassbender/Pool via Getty Images) Foto: Getty Images/Pool

Dalam enam menit masa injury time, Inter mengurung lini pertahanan Sevilla. Meski begitu, mereka gagal mencetak gol penyamakan kedudukan. Sevilla menuntaskan laga dengan kemenangan 3-2.

 

Editor : Parna

Sumber : detiksport