Kebun binatang Smithsonian’s National Zoo di Washington, Amerika Serikat (AS) menyambut kelahiran bayi panda raksasa. Bayi panda itu dilahirkan oleh ibu panda bernama Mei Xiang.

Mei Xiang yang berusia 22 tahun itu melahirkan pada pukul 18.35, Jumat (21/8) waktu setempat. Dia menunjukkan perilaku khas ibu panda. Dalam video yang diunggah kebun binatang itu, tampak Mei Xiang menyusui dan mendekap erat anaknya. TIngkai Mei Xiang dan anak panda tampak menggemaskan.

“Anak panda raksasa yang berharga telah tiba! Kami sangat senang mengabarkan bahwa Mei Xiang melahirkan pada pukul 18:35. dan merawat bayinya dengan penuh perhatian. Perilaku keibuan yang positif termasuk merawat anaknya dan memeluknya erat,” tulis National Zoo, dalam unggahan Twitter @NationalZoo.

Proses persalinan Mei Xiang disiarkan secara langsung melalui live streaming dari Panda Cam atau kamera panda di situs resmi kebun binatang tersebut. Antusiasme pecinta panda di seluruh dunia sempat membuat streaming terhenti beberapa saat.

DIkutip dari AFP, Mei Xiang diinseminasi secara artifisial pada 22 Maret lalu dengan air mani beku Tian Tian, panda raksasa lainnya yang juga menghuni kebun binatang tersebut. Akhir bulan ini, Tian Tian bakal berusia 23 tahun. Dua panda ini didatangkan dari China ke Negeri Paman Sam pada tahun 2000.

Sejak kedatangannya, Mei Xiang sudah melahirkan tiga anak panda yang masih hidup hingga saat ini. Mereka adalah jantan Tai Shan pada 2005, jantan Bei Bei pada 2015, dan betina Bao Bao pada 2013. Mei Xiang juga sempat melahirkan empat tahun lalu.

Ketiga anak Mei Xiang ini sudah dikembalikan ke China saat mereka berulang tahun keempat, sesuai dengan kontrak kemitraan dengan China. Mei Xiang dan Tian Tian rencananya juga akan dipulangkan ke China, Desember mendatang.

Perjanjian AS-China itu menyebut, Smithsonian’s National Zoo mesti membayar US$500 ribu (Rp7,3 miliar kurs: Rp14.700) per tahun untuk upaya konservasi panda di China.

Panda merupakan hewan langka yang sangat dilindungi. Saat ini tercatat kurang dari 2.000 panda raksasa yang masih hidup di habitat aslinya di Negeri Tirai Bambu itu. Sekitar 600 lainnya tinggal di kebun binatang dan pusat penangkaran yang tersebar di seluruh dunia.

Panda secara genetik mirip dengan beruang. Makanan favorit panda adalah bambu. Binatang berwarna hitam putih yang menggemaskan ini dapat mencapai berat 100 kilogram dengan panjang 1,8 meter.

 

Editor : Parna

Sumber : cnnindonesia