Pemerintah segera merealisasikan stimulus fiskal berupa subsidi gaji bagi pekerja yang upahnya di bawah Rp 5 juta per bulan. Pencairannya akan dilakukan pada 25 Agustus mendatang.
Untuk lebih lengkapnya, berikut kumparan sajikan kabar terbaru mengenai bantuan Rp 600 ribu per bulan tersebut:
Subsidi Gaji Cair 3 Hari Lagi
Informasi mengenai pencairan subsidi gaji itu, disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Menurutnya, Presiden Jokowi akan memimpin peluncuran program tersebut.
“Rencananya, Bapak Presiden menyerahkan secara langsung dan me-launching. Insyaallah tanggal 25 Agustus ini,” ujar Ida usai menghadiri acara dialog kemerdekaan yang diselenggarakan BP2MI, Minggu (16/8) lalu.
Ida menjelaskan, insentif ini akan diberikan kepada pekerja swasta dan pegawai pemerintah non-PNS dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta. Selain itu, mereka juga harus tercatat sebagai peserta aktif BPJamsostek.
Pemerintah Kantongi 12 Juta Rekening Calon Penerima Subsidi Gaji
Ida juga menyatakan bahwa pemerintah telah mengantongi 12 juta rekening pekerja calon penerima dari BPJamsostek. Daftar penerima tersebut diambil dari data yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.
“Sekarang alhamdulillah, teman-teman pekerja kita yang menjadi peserta BPJS (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk,” jelasnya.
Siap Dikirim ke 7,5 Juta Rekening
Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan data rekening sebanyak 13.600.840 per Jumat (21/8) pukul 12.00 WIB. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 7.509.549 calon penerima yang nomor rekeningnya sudah tervalidasi.
Menurut Agus, sebagian calon penerima tidak memenuhi kriteria data administrasi. Misalnya NIK tidak valid atau rekening berbeda dengan nama peserta. “Setelah diverifikasi, yang valid 7.506.549,” ungkapnya saat konferensi pers virtual, Jumat (21/8).
Agus menyampaikan, saat ini BPJamsostek masih melakukan proses validasi data rekening calon penerima yang sudah didapatkan.
“Ini API Gateway by sistem. Tentunya angka ini akan berubah setiap detik karena ada proses,” ujar dia.
Setelah melalui proses validasi bank, ia melanjutkan, tahap selanjutnya BPJamsostek melakukan penyaringan data sesuai kriteria yang ditetapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
“Yang tidak valid ada 667.712 nomor rekening. Dari yang tidak valid kita drop dan diserahkan balik ke perusahaan pemberi kerja untuk diperbaiki,” tukas Agus.
Langsung Dicairkan Rp 2,4 Juta
Adapun besaran subsidi yang diberikan pemerintah yakni Rp 600.000 per bulan. Peserta akan mendapatkan bantuan itu selama empat bulan.
Terkait mekanisme pencairan insentif, nantinya pemerintah akan mengirim ke rekening penerima selama dua tahap atau dua bulan sekali. Sehingga nantinya pada tahap pertama, penerima akan mendapatkan langsung Rp 2,4 juta.
Editor : Parna
Sumber : kumparan
