Pasien positif COVID-19 di Riau yang meninggal dunia hingga Jumat (21/8), berjumlah 17 orang.
Dari jumlah tersebut, pasien terakhir diketahui meninggal dunia dengan positif COVID-19, empat hari silam.
Terkait penyebab kasus kematian akibat COVID-19, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada Selasar Riau mengatakan, tidak semua pasien meninggal dunia karena adanya penyakit penyerta (komorbid).
Bahkan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia tanpa komorbid justru lebih banyak jumlahnya.
“Berdasarkan data, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia tanpa penyakit penyerta atau komorbid mencapai 9 orang. Kemudian dengan komorbid tunggal ada 5 kasus. Sedangkan pasien meninggal dunia karena banyak penyakit penyerta lainnya ada 2 kasus,” ungkap Mimi.
Sedangkan kasus meninggal dunia pasien terkonfirmasi positif COVID-19 atas nama tuan I (65) warga Rokan Hilir belum dilaporkan penyakit penyerta yang dialami pasien.
Tuan I diketahui meninggal dunia pada 16 Agustus lalu dan diketahui positif COVID-19 setelah hasil swab keluar pada Kamis (20/8).
Terkait apa saja penyakit penyerta yang dialami pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia? Menurut Mimi setidaknya ada 7 penyakit penyerta pada pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
“Ketujuh penyakit penyerta (komorbid) tersebut yaitu pneumonia, diabetes mellitus, jantung, luka bakar, spondylitis, tuberculosis paru dan dyspepsia,” ungkapnya.
Editor : Parna
Sumber : kumparan