Jakarta -Masker sering disebut bisa mencegah virus Corona COVID-19, karena itu masker kini jadi salah satu barang yang paling dibutuhkan di tengah pandemi.

Selain masker N95, masker bedah memang menjadi salah satu masker yang paling efektif daripada masker lainnya dalam melindungi diri dari percikan droplet seseorang yang terinfeksi Corona. Namun, penggunaan masker bedah tidak disarankan karena mengingat untuk menjaga ketersediaan bagi tenaga medis.

Oleh karena itu, kamu lebih disarankan menggunakan masker buatan sendiri atau masker kain. Namun, jika kamu ragu dengan efektivitas Masker kain yang kamu punya. Maka ada dua cara mudah untuk mengujinya.

Dikutip dari laman Medical Xpress, dua cara ini bisa memberikan sedikit gambaran tentang seberapa efektif masker yang kamu miliki. Apa saja?

1. Uji filtrasi

Untuk menguji ketahanan udara pada masker kain kamu, ada cara mudah yakni dengan menggunakan lilin. Metode ini dipopulerkan oleh insinyur mekanik yang juga presenter TV di Amerika Serikat, Bill Nye.

Kamu bisa nyalakan lilin, kemudian kamu tiup apinya saat menggunakan masker. Jika api pada lilin mati, maka masker kamu jelas tidak mampu menghentikan penularan lewat udara.

Tapi ingat, cara ini hanya bisa memastikan efektivitas masker menangkal droplet dari arah depan. Jika masih ada celah di bagian sisi, maka droplet yang mengandung virus tetap masih bisa keluar-masuk.

2. Uji ketahanan air

Therapeutic Goods Administration (TGA) merekomendasikan untuk menggunakan masker yang tahan air. Hal ini untuk mencegah percikan droplet orang yang terinfeksi virus Corona ketika berbicara, batuk, dan bersin.

Cara pengujiannya kamu hanya perlu menguji masker dengan setetes air di permukaan luarnya. Jika air tersebut langsung terserap, maka masker kamu mungkin tidak efektif melindungi dari droplet yang terinfeksi. Tetapi jika tetesan air membentuk seperti manik-manik, berarti masker kamu kedap air dan lebih efektif untuk menghalangi percikan droplet.

Masker menjadi salah satu metode sederhana untuk membantu mengurangi penularan virus Corona COVID-19. Selain menjaga jarak fisik (physical distancing), dan mencuci tangan.

 

Editor : Aron

Sumber : detik