Jakarta – Irisan narutomaki yang berupa adonan ikan dengan garis pink jadi topping populer ramen. Ternyata narutomaki punya fakta unik yang perlu diketahui pencinta ramen.

Semangkuk ramen atau mie kuah Jepang biasanya disajikan dengan aneka topping seperti daging ayam, daging sapi, seafood hingga tempura. Selain nori biasanya ramen diberi topping seiiris adonan ikan berwarna putih dengan garis lingkaran pink di tengahnya.

Terlihat cantik karena berwarna kontras dan menjadi pusat perhatian dari semangkuk ramen. Rasanya kenyal gurih dengan aroma ikan yang sangat cocok dipadukan dengan kuah ramen yang gurih creamy.

ak sekedar ditaruh sebagai pelengkap, narutomaki ini juga punya cerita unik. Mungkin kamu sebagai pencinta ramen juga penasaran dengan kehadiran seiiris ripis narutomaki dalam semangkuk ramen.

Lima fakta unik narutomaki yang dikutip dai tsunagujapan (27/07) dan berbagai sumber mengungkap misteri narutomaki.

1. Apa sebenarnya narutomaki?

Narutomaki tidak hanya jadi topping ramen, tetapi juga salad dan sup, bahkan digoreng dibuat tempura. Sebenarnya narutomaki merupakan jenis kamaboko atau fish cake yang diiris tipis dan disajikan sebagai pelengkap hidangan utama.

Kamaboko sendiri sangat banyak ragamnya, baik bentuk maupun warnanya. Kamaboko dibuat dari daging ikan yang dicampur dengan putih telur dan garam hingga menjadi pure yang halus. Kemudian dibentuk, diberi warna dan dikukus.

Kadang-kadang dipanggang hingga agak kering atau direbus dan digoreng. Rasa dan teksturnya mirip bakso ikan, kenyal-kenyal gurih. Karenanya kamboko cocok dipadukan dengan beragam hidangan.

Narutomaki kamabokoNarutomaki kamaboko Foto: iStock

2. Bagaimana cara membuatnya?

Seperti kamaboko, narutomaki juga dibuat dari daging ikan dan putih telur. Keduanya dicampur hingga jadi adonan kental. Adonan kemudian dibagi menjadi 2 bagian. Satu bagian dibiarkan berwarna putih dan satu bagian diberi warna ink.

Bagian yang putih kemudian diratakan di atas tikar bambu kecil. Lantas di atasnya ditaruh adonan berwarna merah. Kemudian keduanya digulung dan dipadatkan hingga berbentuk memanjang. Selanjutnya dikukus hingga matang dan didinginkan.

Narutomaki kamaboko Foto: iStock

 

 

3. Mengapa namanya Naruto?

Asal usul narutomaki tidak diketahui dengan jelas. Pertama ditulis pada abad 19 sebagai jenis kamaboko. Faktanya narutomaki menjadi topping soba tetapi kurang populer sehingga dijadikan topping ramen hingga kini jadi populer.

Meskipun namanya misterius tetapi di selatan Jepang ada kanal air di Pulau Awaji dan Shikoku yang disebut Naruto Starits. Lebarnya 1.3 km dan saat air mengalir deras dan membentuk pusaran 20 meter.

Nama narutomaki bisa jadi terinspirasi dari pusaran air tersebut yang membentuk lekukan berwarna ponk di tengahnya. Melambangkan kekuatan dan keindahan Naruto Straits.

Narutomaki kamabokoNarutomaki kamaboko Foto: iStock

 

4. Mengapa naritomaki jadi topping ramen?

Narutomaki dikenal masyarakat Jepang jauh sebelum ada ramen. Dipakai sebagai topping soba di akhir kekaisaran Edo. Sementara ramen diperkenalkan oleh imigran China kepada orang Jepang pada akhir abad 19 atau awal abad 20. Ramen disebut sebagai ‘shina soba’ atau soba China.

Bisa saja narutomaki yang tak populer sebagai topping soba dijadikan topping ramen karena kebetulan. Rupanya rasa kenyak gurih narutomaki cocok dengan rasa kuah ramen yang gurih creamy. Sejak saat itu narutomaki jadi jodoh ramen.

5. Tak ada hubungan dengan komik Naruto

Nama narutomaki mengingatkan kita pada komik atau manga Naruto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2017. Komik seri ini diterbitkan di majalah Weekly Shonen pada tahun 1999-2014. Bercerita tentang bocah laki-laki yang bermimpin menjadi pemimpin di kampungnya.

Meskipun karakter utama bernama Naturo, ceritanya sendiri tidak ada kaitan dengan makanan naruto. Masashi Kishimoto, penulis komik tersebut menciptakan karakter di atas semangkuk ramen.

Awalnya ia membayangkan Naruto sebagai bocah laki-laki yang ingin magang di kios ramen. Karena itu diberi nama naruto sebagai pengingat. Kemudian cerita dan karakternya berevolusi, dengan plot ramen diganti dengan kejenakaan ninja

 

Editor : Aron

Sumnber : detik