Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membeli vaksin corona dari perusahaan lokal berbasis di Cambridge, Massachusetts, Moderna Inc. Kontrak pembelian vaksin corona senilai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 22 triliun, diteken perwakilan Pemerintah AS dan pihak Moderna, untuk vaksin sebanyak 100 juta dosis.
Moderna Inc merupakan perusahaan bioteknologi dengan fokus pada penemuan dan pengembangan obat berdasarkan RNA duta. Perusahaan ini menciptakan mRNA sintetis yang dapat disuntikkan ke tubuh pasien untuk membantu pasien menciptakan antibodi.
Adapun vaksin yang dibeli Presiden Donald Trump adalah tipe mRNA-1273, merupakan salah satu dari segelintir calon vaksin yang telah memasuki uji klinis tahap akhir. Uji klinis tahap akhir itu sendiri melibatkan 30.000 orang, diproyeksikan rampung pada September mendatang.
Dikutip dari Reuters, satu dosis Moderna dibanderol sekitar USD 30,50 dolar AS atau sekitar Rp 450.000 untuk setiap orang, masing-masing mendapat paket dua dosis. Harga itu sejalan dengan kontrak-kontrak lainnya yang disepakati oleh Amerika Serikat (AS) bersama beberapa produsen calon vaksin.
AS dalam beberapa pekan terakhir terlibat dalam sejumlah kontrak untuk mendapatkan ratusan juta dosis calon vaksin COVID-19. Kontrak itu dilakukan Pemerintah AS dengan beberapa perusahaan. Langkah itu menjadi bagian dari program Operation Warp Speed, yang bertujuan menyalurkan vaksin corona di negara tersebut pada akhir tahun.
Editor : Parna
Sumber : kumparan