Kandidat Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan Kamala Harris sebagai nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pemilihan umum pada November mendatang.

Biden mengumumkan kabar tersebut setelah proses pencarian ketat selama sebulan terakhir. Rival Donald Trump dalam pilpres tahun ini mengungkap kabar tersebut melalui akun Twitter pribadinya.

“Saya mendapat kehormatan besar untuk mengumumkan bahwa saya telah memilih Kamala Harris “si kecil pejuang tak kenal takut”,” tulis Biden dalam cuitannya seperti mengutip dari AFP.

Pasangan capres-cawapres dari Partai Demokrat ini diagendakan akan memberikan pidato pertamanya pada Rabu (12/8) di Wilmington, Delaware.

Pekan depan keduanya akan resmi menerima pencalonan dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat yang akan dilakukan melalui panggilan video (video call).

Merespons kabar tersebut, Senator Kamala Harris dalam cuitannya mengaku terhormat atas penunjukan dirinya untuk mendampingi Biden dalam Pemilu AS.

“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengannya sebagai calon wakil presiden dari partai kami, dan melakukan apa yang diperlukan untuk menjadikannya sebagai Pemimpin kami,” cuit Harris.

Seorang tim kampanye Biden kepada CNN mengatakan bahwa ia baru menawarkan jabatan wakil presiden hanya 90 menit sebelum pengumuman.

Dalam sebuah foto yang dibagikan, tampak Biden sedang menelepon Harris untuk mengabarkan penunjukan dirinya sebagai wakil presiden AS.

Penunjukan Harris mendapat beragam reaksi dari sejumlah politikus AS, termasuk mantan presiden Barrack Obama dan Bill Clinton hingga mantan menteri luar negeri Hillary Clinton.

Hillary Clinton dalam cuitannya menyambut keputusan bersejarah yang dibuat Biden atas penunjukan Harris. Senada, Bill Clinton juga menyebut Biden telah membuat keputusan tepat atas penunjukan Harris.

Jika nantinya terpilih, Kamala Harris akan membuat sejarah sebagai wakil presiden kulit hitam dan perempuan keturunan India pertama di AS.

 

Editor : Parna

Sumber : cnnindonesia