Andrea Pirlo resmi menjadi pelatih Juventus menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat. Sedikitnya terdapat empat fakta unik setelah Pirlo menjabat sebagai pelatih Juventus.
Pihak klub mendepak Sarri setelah Juventus tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions. Juventus gagal melaju ke perempat final meski menang 2-1 atas Olympique Lyon, di Stadion Juventus, Minggu (9/8).
Si Nyonya Tua kalah agresivitas gol dari Lyon setelah pada leg pertama takluk 0-1 dari lawannya itu.
Buntut dari kegagalan itu, Sarri langsung dipecat pihak klub. Penunjukan Pirlo sebagai pelatih bisa dibilang mengejutkan.
Pasalnya, Juventus disebut-sebut sempat melakukan penjajakan terhadap Mauricio Pochettino sebelum Sarri dipecat. Namun, Pirlo yang kemudian dipercaya sebagai pelatih I Bianconeri.
 Gianluigi Buffon masih berstatus kiper Juventus, Andrea Pirlo sudah jadi pelatih di tim tersebut. (AP/Fabio Ferrari) |
Berikut empat fakta unik Pirlo menangani Juventus:
1. Andrea Pirlo tidak memiliki karier pelatih, baik di level junior maupun senior. Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23 pada 30 Juli lalu, dan sembilan hari kemudian ditunjuk sebagai pelatih tim senior Juventus.
2. Andrea Pirlo sebenarnya salah satu legenda AC Milan, namun ‘terbuang’ ke Juventus. Bersama Si Nyonya Tua, dia lebih sukses meraih scudetto Liga Italia dengan koleksi empat trofi. Sedangan di Milan hanya dua kali juara, namun sukses membawa tim itu dua kali juara Liga Champions.
3. Pirlo mengikuti jejak mantan pemain seperti Gennaro Gattuso, Filippo Inzaghi, Clerence Seedorf yang langsung melatih tim utama AC Milan setelah hanya berstatus pelatih tim junior atau Primavera.
4. Berstatus pelatih, usia Pirlo masih lebih muda dari kiper gaek Juventus, Gianluigi Buffon. Pirlo saat ini berusia 41, sedangkan Buffon 42 tahun.
Editor : Parna
Sumber : cnnindonesia
