Ratusan massa menggeruduk salah atu kantor penyelenggara Pemilukada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Situasi semakin tak terkendali setelah massa berkumpul semakin. Demonstran melakukan aksi dorong dan akhirnya membuat anarkis dengan melempari batu kepada petugas Satpol PP dan petugas gabunga lainnya.

Aksi brutal tersebut sempat membuat pasukan Satpol PP kewalahan namun berkat kegesitan mereka melakukan pengendalian massa akhirnya bisa terpukul mundur. Saat itu salahsatu petugas Satpol PP melakukan negosiasi terhadap perwakilan demonstran dan berhasil meredam aksi massa.

Ini merupakan rangkaian dari kegiatan dan simulasi Satpol PP dalam rangka mengantisipasi dan melakukan pengamanan ketika pelaksanaan Pilkada 2020 yang akan dilangsungkan akhir tahun ini.

“Kalau tahapan sudah berjalan, namun kita perlu persiapan saat mulai pendaftaran bakal calon ke KPUD nanti. Jadi kita persiapkan personil untuk mengantisipasi kejadian yang tidak kita inginkan,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (7/8).

Selain menggelar simulasi, Satpol PP juga melakukan pelatihan terhadap Satlinmas di beberapa kecamatan. Satlinmas dilatih dan diberikan pemahaman mengenai tata cara pengamanan saat pilkada berlangsung.

“Kalau tidak salah anggota Satlinmas yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 240 orang. Mereka nanti akan melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” katanya.

Zairin berharap anggota Satpol PP Anambas serius menjalani pelatihan sehingga dalam penerapan di lapangan nanti tidak kaku lagi.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anggota, jadi mereka tahu apa yang dilakukan jika terjadi demo dan bagaimana cara pengendalian massa,” ujarnya.

Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas serta pimpinan dan anggota DPRD, perwakilan Polres Anambas, perwakilan Lanal Tarempa, TNI AD dan perwakilan Kejaksaan Tarempa.

 

Editor : John M