Walau aslinya jajanan kampung, uli ketan tak kehilangan pamor. Bahkan sekarang muncul uli ketan yang lebih kekinian dengan varian isi. Yuk, simak 5 faktanya!

Uli ketan merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari beras ketan. Cara membuatnya, beras ketan ditanak lalu ditumbuk hingga teksturnya kenyal. Biasanya disajikan dalam bentuk persegi.

Untuk menikmati uli ketan ada banyak cara. Yang paling populer dimakan bersama tape ketan hitam. Jajanan satu ini sangat populer di Jakarta dan kerap disebut dengan tape uli.

Berbeda lagi dengan di Jawa Tengah, biasanya uli ketan ini disebut jadah. Jadah biasanya disantap dengan tempe bacem goreng dan cabe rawit. Jajanan ini banyak dijual di pasar tradisional, biasa juga disajikan saat hajatan.

Berikut 5 fakta seputar uli ketan, jajanan jadul yang kini tampil kekinian.

1. Asal Uli Ketan

Fakta tentang tape uliFakta tentang tape uli Foto: iStock

Uli Ketan umum dikenal sebagai makanan khas Betawi. Masyarakat Betawi sering menyajikan uli ketan saat perayaan lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha. Dilansir dari Budaya Indonesia (24/6), uli ketan dulunya disajikan saat prosesi mengiringi pemotongan kerbau andilan sebagai tradisi menjelang lebaran.

Uli ketan khas Betawi juga punya makna kebersamaan dan kesederhanaan yang cukup kental. Makna kebersamaan terlihat dari proses pembuatannya dimana sang pria bertugas menumbuk ketan dan wanita bertugas memasak.

Tak hanya dari Betawi saja, uli ketan juga banyak dibuat masyarakat Jawa Tengah. Di sana uli ketan disebut sebagai jadah. Untuk menikmatinya dihidangkan bersama tempe bacem goreng.

2. Bahan Dasar Uli Ketan

Fakta tentang tape uliFakta tentang tape uli Foto: iStock

Dari namanya saja sudah diketahui kalau jajanan tradisional satu ini berbahan dasar beras ketan. Tapi yang digunakan adalah beras ketan putih. Beras ketan ini harus dimasak dulu hingga tanak kemudian barulah ditumbuk.

Proses penumbukannya harus sampai halus agar uli ketan enak dinikmati. Teksturnya juga nanti berubah menjadi kenyal dan lengket. Untuk menumbuknya harus menggunakan alu kayu.

Selain beras ketan putih, uli ketan juga dibuat dengan tambahan parutan kelapa dan garam sehingga rasanya lebih gurih. Jika uli ketan sudah selesai ditumbuk, ratakan uli ketan di atas wadah dan potong membentuk persegi panjang atau sesuai selera.

3. Tape Uli

Fakta tentang tape uliFakta tentang tape uli Foto: iStock

Tape uli merupakan sajian uli ketan khas Betawi. Sajian ini hadir sebagai pelengkap hidangan saat lebaran tiba. Tak lengkap rasanya jika orang Betawi asli tak menghidangkannya.

Makanan yang sudah ada sejak tahun 1950-an ini dulunya dijajakan dengan pikulan keliling kampung. Namun saat ini tape uli sangat sulit ditemukan, hanya ada beberapa penjual yang masih melestarikan jajanan tradisional satu ini.

Salah satu penjual tape uli yang masih eksis adalah Tape Uli Cisalak. Tape Uli Cisalak ini sudah ada sejak tahun 1957, lokasinya ada di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 31,9. Tempat inipun pernah mendapatkan penghargaan dari Meutia Hatta yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pariwisata.

4. Jadah Tempe Bacem

Fakta tentang tape uliFakta tentang tape uli Foto: iStock

Kalau di Betawi ada Tape Uli, di Jawa Tengah ada Jadah Bacem. Jadah bacem ini juga terbuat dari uli ketan putih. Rasanya sedikit hambar dan teksturnya sangat kenyal.

Karena rasanya yang hambar, jadah memang paling nikmat disantap dengan tempe bacem dan cabe rawit. Jadah yang sedikit hambar bersatu dengan tempe bacem goreng yang manis. Gigitan cabe rawit pun terasa pas ketika dinikmati.

Jadah tempe bacem jadi jajanan ndeso yang ngangeni. Kalau kamu suka menjelajah pasar tradisional di daerah Jawa Tengah, pasti kerap menemukannya. Jadah tempe bacem ini juga kerap dijadikan hidangan saat hajatan.

5. Uli Ketan Kekinian

Fakta tentang tape uliFakta tentang tape uli Foto: iStock

Uli ketan yang merupakan jajanan ndeso, ternyata juga bisa dikreasikan lebih kekinian. Jika secara tradisional disajikan dengan tape ketan hitam atau tempe bacem goreng, pada variasi kekinian uli ketan dikreasikan dengan beragam isian.

Uli ketan kekinian salah satunya dijajakan penjual via Instagram @uliulian_. Uli ketan nampak digoreng dengan balutan tepung panir agar tekstur luarnya renyah. Lalu di dalamnya diberikan isian manis hingga pedas.

Ada varian original tanpa isi hingga uli ketan isi cokelat lumer. Ada juga varian gurih seperti keju, mozarela, dan abon. Kalau suka pedas varian isi ayam suwir pedas ini bisa jadi andalan. Harganya Rp 35.000 per bungkus.

 

Editor : Parna

Sumber : detikfood