Dua ledakan besar mengguncang Beirut, Libanon, Selasa (4/8). Sejauh ini, sudah ada 10 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir Reuters, Rabu (5/8), Palang Merah Libanon masih terus mengevakuasi para korban. Kepala Palang Merah Libanon, George Kettaneh, belum bisa memastikan jumlah korban karena masih banyak orang yang terjebak di puing-puing rumah dan gedung.
Korban luka lainnya ada yang diselamatkan dengan kapal laut. Lokasi ledakan berada di wilayah pelabuhan yang diduga dipadati gudang-gudang penyimpanan bahan peledak.
Rumah Sakit di Beirut, Hotel Dieu Hospital, menyebutkan, sudah ada 500 pasien yang mereka tampung. Puluhan orang di antaranya harus dioperasi dan butuh donor darah.
Ledakan dahsyat itu memberikan gelombang kejut bagi area rumah dan gedung-gedung di sekitarnya. Video dan foto mencekam yang beredar di media sosial menunjukkan ledakan itu meluluhlantakkan bangunan dan membuat seluruh orang berteriak meminta pertolongan.
Editor: Aron
Sumber : kumparan