Ledakan di Lebanon memicu kerusakan pada Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman di Beirut. Dilaporkan ada staf Kedubes Jerman yang mengalami luka-luka akibat ledakan besar itu.

“Korban luka juga termasuk personel kedutaan,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Jerman, seperti dilansir AFP, Rabu (5/8).

Tidak disebut jumlah pasti staf Kedubes Jerman yang luka-luka akibat ledakan ini. Belum diketahui juga apakah ada warga Jerman yang menjadi korban jiwa dalam ledakan ini. Sejauh ini, otoritas Lebanon mengumumkan 78 orang meninggal dan sekitar 4 ribu orang lainnya luka-luka akibat ledakan ini.

“Kita untuk saat ini tidak bisa mengesampingkan apakah ada warga Jerman di antara korban tewas dan korban luka,” imbuh pernyataan Kementerian Luar Negeri Jerman.

Diketahui bahwa Kedubes Jerman terletak tak jauh dari pelabuhan Beirut yang menjadi lokasi ledakan pada Selasa (4/8) waktu setempat. Kementerian Luar Negeri Jerman menyebut gedung kedutaan mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut.

“Tingkat keparahan kerusakan belum bisa ditentukan untuk sekarang,” sebut Kementerian Luar Negeri Jerman.

Secara terpisah, Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyatakan pemerintahannya ‘hancur mengetahui laporan dan gambar’ yang muncul dari Lebanon usai ledakan hebat terjadi. Merkel juga menjanjikan bantuan untuk Lebanon.

“Pikiran kami bersama mereka yang kehilangan orang-orang tercinta mereka. Kami mendoakan kesembuhan yang cepat bagi para korban luka. Kami akan menawarkan bantuan kepada Lebanon,” demikian pernyataan Merkel melalui juru bicaranya, seperti dilansir CNN.

 

Editor : Parna

Sumber : detilnews