Seorang pria membuat pengakuan viral di media sosial, dirinya telah melakukan pelecehan seksual berkedok riset ilmiah terkait ‘swinger‘. Pria yang juga mengaku dosen ini ternyata dibayangi fantasi seksual.

Dalam video yang viral, pria bernama Bambang Ariyanto tersebut mengaku dihantui fantasi swinger. Oleh karenanya, ia akan melakukan terapi secara intensif ke psikolog atau psikiater agar terbebas dari penyimpangan yang dia alami. Belakangan, video tersebut telah dihapus.

Seksolog dari RS Siloam Kebon Jeruk, dr Heru Oentoeng, M.Repro, SpAnd, menjelaskan bahwa fantasi seks ada dua jenis, yakni fantasi yang normal dan penyimpangan yang disebut parafilia. Fantasi dikatakan sebagai kelainan jika seseorang mendapat kepuasan dengan cara aneh dan berpola sama.

Dicontohkan, seseorang yang hanya bisa mendapat gairah seksual ketika melakukan kekerasan pada pasangannya dikatakan mengalami kelainan. Demikian juga jika hanya terpuaskan dengan mencium celana dalam, atau melakukan hubungan seks dengan anak-anak.

“Kita harus lihat dulu. Bisa dibilang gangguan seksual, kalau dia terpaku sama pola tertentu untuk melakukan gairah seksual. Biasanya, disebut parafilia,” katanya saat dihubungi detikcom, Senin (3/8/2020).

Dalam kaitannya dengan kasus ini, perilaku seseorang tidak dikategorikan kelainan jika masih berhubungan seks dengan pasangannya secara wajar. Chatting atau wawancara untuk menambah fantasi seksual tanpa terpaku dengan pola tertentu lebih tepat disebut kenakalan atau bahkan kriminal.

“Kalau dia cuma sekadar wawancara, nanya-nanya tanpa ada aktivitas seksual tambahan, dan hubungan intim sama istri masih normal sih, itu mah nakal,” simpul dr Oentoeng.

 

Editor : Parna

Sumber : detikhealth