China pada Kamis (30/7) melaporkan penambahan 105 kasus baru virus corona. Sebanyak 96 dari 101 kasus berasal dari Xinjiang.
Xinjiang saat ini menjadi pusat penyebaran virus corona di China.
Pada Rabu (29/7), Xinjiang mencatatkan 98 kasus dari 101 kasus baru di seluruh China.
Klaster baru Xinjiang ditemukan pada awal Juli. Diduga virus corona di Xinjiang dibawa pertama kali oleh pegawai mal di ibu kota Urumqi.
Sampai saat ini otoritas Xinjiang belum memberikan keterangan bagaimana pasien nol tersebut terinfeksi corona.
Mengutip AFP, untuk mencegah penularan virus corona, otoritas setempat menggelar tes massal dan memberlakukan pembatasan di wilayah Xinjiang.
Komisi Kesehatan Nasional China menyebut, selain di Xinjiang, kasus baru corona pada Kamis (30/7) juga ditemukan di Liaoning dan di Beijing.
Saat ini secara nasional terdapat 84.165 kasus dan 4.634 kematian akibat virus corona.

 

Editor : Aron

Sumber : kumparan