Jakarta – Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) Ronald Walla membeli saham perusahaan pada 28 Juli ketika saham perseroan melonjak signifikan. Dalam sepekan terakhir, saham WIIM memang sudah melonjak hingga 28% hingga Kamis pagi ini (30/7).

Berdasarkan data keterbukaan informasi di BEI, Ronald membeli saham WIIM sebanyak 8.700.000 saham pada 28 Juli 2020 untuk tujuan investasi langsung. Belum disebutkan berapa level harga saham WIIM yang dibeli Ronald.

Namun jika mengasumsikan harga penutupan pada perdagangan 28 Juli di level Rp 260/saham, maka nilai pembelian itu diperkirakan sebesar Rp 2,26 miliar.

Dengan demikian jumlah kepemilikan saham setelah transaksi itu mencapai 14,97% atau 314.446.611 saham, bertambah dari sebelumnya 14,56% atau 305.746.611 saham.

Sebelumnya aksi beli juga dilakukan oleh Stephen Walla sebanyak 8.700.000 saham pada 28 Juli dengan tujuan investasi langsung. Setelah pembelian ini, maka porsi saham menjadi 314.446.611 saham (14,97%) dari sebelumnya 305.746.611 (14,56%).

WIIM adalah perusahaan rokok Indonesia yang didirikan pada tahun 1962 di Surabaya. Situs resmi mencatat, pada tahun 2012, Wismilak sukses melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dan menjadi perusahaan publik dengan kode saham WIIM.

Wismilak Inti Makmur merupakan perusahaan induk dari PT Gelora Djaja (produsen) dan PT Gawih Jaya (distributor) yang pada akhir tahun 2018 memiliki 5 Fasilitas Produksi, 4 Sentra Logistik Regional, 19 Area Distribusi, 2 Stock Point dan 30 Agen yang tersebar di seluruh pulau besar di Indonesia.

Sementara, situs Wismilak mencatat, Ronald Walla adalah Warga Negara Indonesia. Dia menyelesaikan pendidikan di bidang Engineering Management pada George Washington University (1999) dan di bidang Ilmu Komputer pada University of Maryland (1995).

Ronald menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 2012 berdasarkan Keputusan RUPS 5 Oktober 2012. Sebelumnya, menjabat sebagai Komisaris Perseroan (2008-2012) dan Direktur Utama PT Galan Gelora Djaja (2002-2007).

Sebelumnya Wismilak juga akan membagikan dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp 7,35 miliar di mana setiap pemegang saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 3,5- per saham, berdasarkan hasil RUPS 27 Juli 2020. Tanggal pembayaran dilakukan pada 27 Agustus 2020.

Data BEI mencatat, saham WIIM pada sesi I Kamis ini ditutup di level Rp 290/saham. Sepekan terakhir saham WIIM naik 28,32% dan 3 bulan terakhir melesat 152%.

Editor : Aron
Sumber : cnbcindonesia