Bogor – Satu keluarga di Kota Bagor terkonfirmasi positif COVID-19. Salah satu dari keluarga itu sempat mengikuti kegiatan keagamaan di Kediri, Jawa Timur.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut, keluarga tersebut terpapar COVID-19 setelah salah satu anggota keluarga tersebut mengikuti kegiatan keagamaan di Kediri, Jawa Timur.

“Si kakeknya melakukan perjalanan ke Kediri. Untuk kegiatan keagamaan. Kembali dari Kediri kemudian sakit dan dirawat, setelah dilakukan swab itu positif dan meninggal. Dari Kediri itu ada gejala, terus ke rumah sakit di Depok,” kata Dedie, Jumat (24/7).

Dedie menyebut, besar kemungkinan adanya orang lain yang terpapar dalam kegiatan keagamaan yang diikuti oleh warga Kota Bogor di Kediri. “Disinyalir, keluarga ini terpapar dari strain Jawa Timur. Strain itu bukan klaster yah, dari jenis virus di Jawa Timur, karena kan baru pulang dari Kediri,” jelas Dedie.

“Artinya ini juga kan harus ditelusuri apakah ada kasus meninggal lain di Jawa Timur yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan yang diikuti oleh warga Kota Bogor ini,” imbuhnya.Dedie menyebut, satu keluarga ini dinyatakan positif COVID-19 setelah salah satu keluarga tersebut menjalani perawatan di rumah sakit di Depok, Jawa Barat.

“Jadi awalnya kakeknya ini sakit, kemudian di rawat di rumah sakit di Depok. Si kakek ini sempat di-swab dan dinyatakan positif COVID-19, kemudian (si kakek) meninggal dunia,” sebut Dedie.

Saat itu, kata Dedie, kemudian anak dari kakek yang meninggal ini sakit dan dirawat di rumah sakit yang sama di Depok. Oleh pihak rumah sakit, ia kemudian dinyatakan positif COVID-19 karena terpapar dari ayahnya dan meninggal dunia.

“Jadi total itu ada 6 orang yang terpapar COVID-19. Pertama Kakek, istri si kakek, anak si kakek, istri dari anak si kakek dan 2 cucu si kakek,” imbuhnya.

 

Editor : Parna

Sumber : detiknews