Kapal Motor Bahari Indonesia rute Jakarta-Pontianak yang membawa 26 penumpang terbakar di perairan Laut Jawa pada Selasa (21/7) sekitar pukul 15.30 WIB. Titik api berada di main deck kapal.
Api diduga berasal dari mobil yang berada dalam kapal. Basarnas Jakarta yang menerima laporan dari agen KM Bahari Indonesia langsung mengerahkan KN SAR 103 Wisnu dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk mengevakuasi kapal dan para korban.
“Kami terima informasi Selasa sore dari call centre 115 BASARNAS dan kemudian mengerahkan KN SAR 103 Wisnu dari Pelabuhan Tanjung Priok untuk melakukan operasi SAR terhadap kapal yang terbakar,” ucap kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman.
Hendra juga menyebut agen KM Bahari Indonesia juga mengirimkan kapal KM Bahari 3 untuk membantu proses evakuasi. Selain itu dari pihak Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) mengirimkan KN Alugara menuju lokasi kejadian.
“Estimasi perjalanan menuju lokasi memakan waktu tempuh kurang lebih 9 atau 10 jam menuju lokasi kejadian, kami berharap alat kami bisa lebih cepat dari perhitungan waktu sebenarnya dan korban berhasil diselamatkan.” ujarnya.
Hingga kini belum ada laporan apakah ada korban jiwa akibat kebakaran di kapal tersebut. Berikut 26 identitas penumpang yang berada di KM Bahari Indonesia:
1. Khafid (Nakhoda)
2. Deri Irianto
3. Jandres Hendrikus L
4. Dwi Agus Muryanto
5. Fransiskus Andang
6. Ikhwan Nurcahyo
7. Fauzi Pratama Putra
8. Moh. Massus
9. Achmad Slamet Darmawan
10. Ahmad Ashifudin
11. Muhammad Fadil
12. Bambang Edy Purwanto
13. Nasikin
14. Nofrizal
15. Imam Buuchori
16. Kasiro
17. Purwanto
18. I Ketut Sudiarsana
19. Slamet Mulyono
20. Adi Saputra
21. Oza Apriliasyah
22. Doni Afrika Pratama
23. Rio Hari Ananta
24. Yanuar Rudiansyah
25. Valmon Emiga Aritonang
26. Khediv Abil Qois
Editor : Aron
Sumber : kumparan
