Jakarta – Hana Hanifah akhirnya kembali ke Jakarta setelah ditangkap atas dugaan kasus prostitusi di Medan. Hana Hanifah berstatus sebagai saksi.

Setelah ditangkap, Hana Hanifah mengaku begitu kaget. Bahkan menurut Nico, manajer Hana Hanifah, kliennya tampak terpukul dan wajahnya pucat.

“Tapi saya lihat sudah agak lumayan tadi senyum, bisa bercanda sama saudaranya,” katanya.

Hana Hanifah juga diminta untuk bicara blak-blakan soal kasus yang menimpanya. Sebab penangkapan tersebut dikhawatirkan berdampak pada kehidupannya.

“Mudah-mudahan, yang pasti Hana istirahat dulu. Kalau pribadi pasti berharap Hana memberikan klarifikasi kepada khalayak umum. Karena yang dikhawatirkan dampak imej buruk terhadap Hana mempengaruhi rezeki dia,” tuturnya.

Sejauh ini, Hana Hanifah disebutnya sudah cukup banyak kehilangan kontrak. Satu-satunya alasan karena kini nama baiknya tengah dipertaruhkan.

“Itu karena imejnya buruknya. Jadi saya mungkin akan mendukung kalau memang perlu diadakan klarifikasi nantinya. Yang penting apa pun itu saya bersyukur Hana sudah pulang. Mudah-mudahan Hana bersedia memberikan klarifikasi,” ungkapnya.

Menurut kuasa hukumnya, Machi Achmad, Hana Hanifah ada kemungkinan dijebak saat ditangkap atas dugaan prostitusi. Sang bintang FTV menyebut terbang ke Medan untuk menerima job pemotretan.

Bersamaan dengan diamankannya, Hana Hanifah ditemui sedang berada di dalam kamar hotel bersama pria berinisial R. Polisi juga menyita kondom.

“Ya ada kemungkinan dan karena prosesnya sudah berjalan tetap berstatus sebagai saksi,” tuturnya.

“(Soal) kondom, nggak tahu. Tapi status klien saya sebagai saksi. Kalau pembuktian berkata lain, (pada faktanya) status Hana Hanifah saksi dan tersangka inisial R dan J,” kata Machi Ahmad.

Machi Achmad juga menyebut mental Hana Hanifah saat ini sudah sangat bagus. Ia juga bersyukur Hana Hanifah kini sudah bebas.

“Mentalnya sangat bagus. Pokoknya sangat-sangat bersyukur,” ucapnya.

 

Editor : Aron

Sumber : detik