Jakarta – Kasus positif corona di pasar terus ditemukan. Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI) mencatat, sejauh ini sudah ada 1.053 pedagang pasar di seluruh Indonesia yang dinyatakan positif corona.
Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan, mengatakan 1.053 pedagang tersebut tersebar di 190 pasar yang ada di 80 kabupaten/kota.
“Data terbaru pedagang teridentifikasi COVID-19 mencapai 1.053 positif tersebar di 190 pasar di 80 kabupaten/kota dan 26 provinsi,” ujar Reynaldi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/7).
1.053 Pedagang dari 190 Pasar di Indonesia Positif Corona (1)
Babinsa Kodim Tipe A 0830/Surabaya Utara meninjau penerapan protokol kesehatan di Pasar Tembok, Surabaya, Senin (22/6). Foto: Pendam
Dia menyebut, terjadi penambahan kasus yang cukup tinggi dalam seminggu terakhir. Penambahan kasus yang signifikan, kata dia, terjadi di wilayah yang melakukan tes masif.
“Kami lihat penambahan itu di wilayah-wilayah yang pemerintah daerahnya masif dalam melakukan rapid test dan swab yang di di pasar tradisional. Ada beberapa provinsi baru yang masuknya jumlah kasus cukup tinggi yaitu Papua,” kata dia.
Dalam data IKAPPI, pedagang yang dinyatakan positif di pasar Youtefa, Papua, mencapai 115 orang. Selain Papua, wilayah yang juga tinggi jumlah pedagang positif yakni DKI Jakarta dan Jawa Timur.
“DKI masih menjadi provinsi tertinggi disusul jatim. Dari data tersebut IKAPPI meminta kepada semua pihak khususnya pemda dan pengelola untuk lebih aktif melakukan edukasi tentang bahaya COVID-19,” tuturnya.
Editor : Aron
Sumner : kumparan