JAKARTA – Ponsel terbaru keluaran Apple, iPhone SE 2, belum didistribusikan secara resmi di Indonesia. Namun, ponsel tersebut telah beredar luas di Batam, Kepulauan Riau, tak hanya dijual di situs belanja online.

Dari pantauan CNNIndonesia.com, iPhone SE 2 dijual di beberapa pusat penjualan ponsel dan toko di Batam. Salah satunya di ruko tak jauh dari Perumahan Marcelia, Batam Center

Di sana, ponsel tersebut dijual dengan harga Rp9.750.000 untuk kapasitas memori 64 GB. Selain itu, SPG juga menjanjikan ponsel tersebut memiliki garansi resmi iBox (Apple Premium Reseller) selama 1 tahun.

Tak hanya di toko tersebut, beberapa konter di pusat perbelanjaan lantai lower ground di daerah Nagoya Batam juga menjual iPhone SE 2. Harga yang ditawarkan setiap pedagang bervariasi, berkisar antara Rp7 juta hingga Rp7,9 juta untuk kapasitas memori 64 GB.

Para pedagang di tempat itu menyebutkan ponsel tersebut merupakan produk asal Singapura yang memiliki garansi Singapura selama satu tahun.

“Itu bukan barang rekondisi, beli mesinnya di China lalu dirakit di sini. Tapi barang resmi, ada garansi internasionalnya. Kalau di sini kan enggak boleh jual barang rekon. Barang kita tiap pagi diperiksa, kok,” kata salah seorang pedagang.

Pedagang tersebut juga menjanjikan garansi penggantian unit ponsel yang rusak.

“Kalau di sana garansinya berapa lama? Kalau di kita, rusak ganti unit langsung. Kita bukan ganti sparepart-nya tapi langsung ganti unitnya,” kata pedagang tersebut.


Kendati demikian, pedagang di pusat perbelanjaan ini mengaku tidak menyediakan barang di konter. Ponsel keluaran terbaru Apple ini berada di gudang.

“Barang ready, tapi di gudang. Kalau ada yang mau, baru kita ambilkan ke gudang. Gudangnya dekat kok, di rumah bos sini. Paling 9 menit,” ujarnya lagi.

Sementara itu, di pusat penjualan handphone lainnya yang juga berada di kawasan Nagoya, iPhone SE 2 pun sudah tersedia. Ponsel tersebut dibanderol dengan harga Rp7-9 jutaan sesuai dengan kapasitas memori yang tersedia.

Pedagang mengklaim ponsel yang dijual merupakan barang asal Singapura dan tidak memiliki kendala terkait IMEI.

“Kalau soal IMEI, enggak ada masalah. Karena kemarin ada yang beli juga, langsung dapat SMS soal IMEI itu. Dan juga, sekarang ada kelonggaran soal IMEI ini karena Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam saat dikonfirmasi menyatakan belum mengetahui beredarnya ponsel keluaran iPhone terbaru tersebut.

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan pihaknya masih fokus pada permasalahan penerapan aturan IMEI atas ponsel-ponsel baru yang beredar di Batam.

“Kalau memang ada ponsel yang belum didistribusikan secara resmi di Indonesia tapi sudah dijual di Batam, ya kita akan lakukan pengawasan. Kita juga baru tahu soal ini karena selama ini kita fokus soal IMEI. Kita akan turun ke lokasilah untuk mengecek itu,” katanya.

CNNIndonesia.com berusaha menghubungi layanan costumer care iBox Apple Premium Reseller untuk memperoleh penjelasan terkait Iphone SE 2 yang belum dijajakan.

“Untuk tipe iPhone SE 2 belum tersedia, belum resmi keluar di iBox. Kalau nanti secara resmi keluar di Ibox, nanti akan diinformasikan di media sosial kami,” ujar Fira, operator costumer care Ibox.

Fira menjelaskan, produk iBox dapat dibeli di toko resmi iBox. Sedangkan untuk pembelanjaan secara online dapat dilakukan di laman resmi ataupun beberapa situs belanja online yang merupakan partner iBox.

Menurutnya, bila terdapat pihak lain yang menjual produk iBox, maka ia dapat memastikan toko tersebut hanya mengklaim semata.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia