JAKARTA – Turis yang gemar wisata belanja bisa melancong kembali ke Dubai mulai 7 Juli 2020, setelah pemerintahnya bersiap membuka kembali gerbang pariwisata dengan protokol kesehatan yang ketat.
Dubai telah ditutup dari pendatang luar negeri selama lebih dari tiga bulan, demi mencegah penyebaran virus corona yang tengah melanda dunia.

“Dubai akan menyambut wisatawan mulai 7 Juli,” tulis pusat media emirat, mengutip Komite Tertinggi Krisis dan Manajemen Bencana, seperti yang dikutip dari AFP pada Selasa (23/6).

Komite Tertinggi Krisis dan Manajemen Bencana juga memberi daftar aturan bagi para pelancong yang memasuki kawasan emirat.

“Para pelancong wajib mematuhi langkah-langkah pencegahan dan prosedur keselamatan yang diberlakukan oleh Dubai dan negara-negara tujuan,” tulis laporan itu.

Turis wajib menunjukkan hasil tes PCR dari negara keberangkatan, yang telah dilakukan maksimal 96 jam sebelum kedatangan di Dubai.

Turis yang tak bisa menunjukkan sertifikat hasil tes PCR dari negara keberangkatan wajib melakukan tes PCR setibanya di bandara Dubai.

Turis yang hasil tes PCR-nya positif virus corona wajib menjalani isolasi selama 14 hari.

Turis juga diharuskan memiliki asuransi kesehatan internasional, mengunduh aplikasi ponsel khusus COVID-19 DXB, dan juga mengisi formulir pernyataan kesehatan khusus.

Selain turis mancanegara, Dubai sekaligus mengumumkan bahwa penduduknya akan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri mulai Selasa (23/6).

Dubai adalah salah satu dari tujuh sheikdom yang membentuk Uni Emirat Arab (UEA).

Hingga saat ini, UAE telah mencatat hampir 45 ribu kasus virus corona, termasuk 302 kasus kematian.

Informasi mengenai perjalanan wisata di Dubai bisa diketahui di sini.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia