Dua sales rokok di Kota Banda Aceh menjadi korban perampokan kelompok bersenjata api. Keduanya mengalami aksi pemukulan serta dibuang di pinggir sawah. Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai sekitar Rp 2 miliar.

Direskrimum Polda Aceh Kombes Agus Sarjito, mengatakan, kedua korban perampokan berinisial JE (30) dan DE (35), mereka ditemukan oleh warga di Desa Tambo Tanjong, Kecamatan Juli, Bireuen. Dugaan perampokan yang menimpa keduanya terjadi pada Senin (22/6) sore.

“Pada saat itu sekitar pukul 15.00 WIB, korban berangkat dari Banda Aceh menuju ke Sigli untuk mengantarkan rokok menggunakan mobil truk box rokok. Ketika melintas kawasan Kecamatan Lamtamot, Aceh Besar, mereka dihadang oleh mobil Toyota Avanza warna putih (nopol tidak diketahui). Mobil itu ditumpangi oleh 5 lima orang pelaku,” kata Agus, Selasa (23/6).

Setelah dilakukan pengadangan kedua korban tidak melakukan perlawanan, lantaran pelaku membawa dua pucuk senjata api laras pendek jenis FN, dan jenis revolver rakitan. Pada saat kejadian korban sempat dipukul pada bagian kepala menggunakan pistol, dan langsung dimasukan ke dalam mobil pelaku.

Selanjutnya para pelaku membawa korban beserta dengan mobil yang digunakan korban untuk mengantarkan rokok ke Sigli. Lalu sekitar pukul 19.10 WIB, korban dibuang di Desa Juli Tambo Tanjong, Bireuen.

“Pada saat dibuang diketahui oleh salah seorang warga yang baru kembali dari sawah, mengetahui hal itu korban langsung ditinggalkan di pinggir sawah dalam keadaan tangan dan mulut dilakban,” ungkap Agus.

Saat ini peristiwa dugaan perampokan itu sedang ditangani oleh pihak Reskrim Polres Bireuen. Polisi tengah melakukan pengejaran dan meminta keterangan dari korban.

“Untuk korban sudah mendapat perawatan dari pihak Puskesmas Juli. Berdasarkan keterangan korban, kerugian yang mereka alami sekitar Rp 2 miliar,” kata dia.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan