JAKARTA – Melentikkan bulu mata adalah salah satu rahasia tampil cantik. Bulu mata yang lentik seketika dapat begitu saja mengubah tampilan wajah, meski tanpa pulasan kosmetik lainnya.
Bulu mata yang terlihat panjang dan tebal akan membuat mata terlihat lebih bulat dan jelas.

Namun, manfaat ini akan didapat jika Anda melentikkan bulu mata dengan cara yang tepat. Berikut melansir Good House Keeping, beberapa kesalahan umum saat melentikkan bulu mata.

1. Melentikkan bulu mata setelah mengaplikasikan maskara
Tak hanya membuat penjepit jadi lebih tebal, cara ini juga dapat membahayakan bulu mata.

Maskara berfungsi untuk melapisi bulu mata. Maskara yang mengering akan membuat bulu mata lebih keras dan kaku. Dalam kondisi demikian, proses penjepitan berisiko membuat bulu mata patah.

Selalu lentikkan bulu mata Anda sebelum mengaplikasikan maskara. Bagi Anda yang selalu tampil dengan makeup setiap hari, pastikan maskara yang digunakan pada hari sebelumnya telah lepas sepenuhnya dari bulu mata.

2. Menjepit terlalu keras
Jika Anda ingin memiliki bulu mata yang panjang dan sehat, jepit dengan tekanan lembut. Menekan terlalu kuat berisiko mematahkan bulu mata Anda.

Pastikan tidak menyentuh kulit kelopak mata saat Anda menjepit bulu mata. Jepit dengan tekanan ringan selama beberapa detik, lalu lepaskan.

3. Tidak pernah membersihkan penjepit bulu mata
Bukan hal yang tak mungkin jika sisa eyeshadow, eyeliner, hingga berbagai bakteri menempel di penjepit bulu mata. Hal itu akan membuat penjepit kurang efektif dalam melentikkan bulu mata.

Bersihkan penjepit bulu mata setidaknya sekali dalam sepekan. Gunakan alkohol dan kapas untuk membersihkannya. Pastikan penjepit benar-benar kering sebelum digunakan.

4. Tak pernah mengganti bantalan penjepit
Seiring waktu, bantalan kecil dalam penjepit bulu mata bisa menjadi kotor, terbelah, atau retak. Hal itu membuat penjepit tidak akan bekerja dengan baik.

Ganti bantalan penjepit bulu mata Anda dalam beberapa bulan sekali. Beberapa produk penjepit bulu mata umumnya dilengkapi dengan bantalan pengganti.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia