JAKARTA – Iran menguji coba rudal misil generasi terbaru dalam latihan militer pada Kamis (18/6). Latihan ini merupakan yang pertama setelah 19 tentaranya tewas tertembak rudal saat latihan perang pada Mei lalu.
Angkatan bersenjata Iran merilis foto-foto latihan diperang di Teluk Oman yang memperlihatkan rudal ditembakkan dari kapal dan bagian belakang truk yang meledakkan sebuah kapal di tengah laut.

Kantor berita Tasnim seperti dilansir AFP melaporkan rudal jarak pendek dan jarak jauh telah ditembakkan.

Rudal itu menghancurkan target yang ditentukan sejauh 280 kilometer atau 174 mil dan jangkauannya dapat ditingkatkan lebih jauh.

Tanpa memberikan rincian lebih lanjut, pernyataan itu menyebut rudal tersebut dirancang dan diproduksi oleh kementerian pertahanan dan angkatan laut. Sebuah video yang dirilis oleh lembaga penyiaran televisi pemerintah di situs webnya mengatakan, beberapa rudal dibuat pada ‘platform lama yang telah diperbarui’.

“Rudal tersebut adalah rudal dengan ketepatan mematikan dan kekuatan bagi musuh-musuh Iran,” kata seorang wartawan IRIB di pantai, tempat di mana rudal-rudal itu ditembakkan dari sebuah truk.

Pada pertengahan Mei lalu, sebuah peluru kendali Iran yang dilepaskan dalam latihan perang di Teluk Oman mengenai kapal pendukung di dekat sasaran dan menewaskan 19 orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Insiden tersebut terjadi di dekat pelabuhan Jask, sekitar 1.270 kilometer sebelah tenggara Teheran. Televisi pemerintah menyatakan insiden salah sasaran itu sebagai kecelakaan karena target berada di titk yang terlalu dekat.

Rudal menghantam kapal Konarak, kapal pendukung kelas Hendijan, yang ikut serta dalam latihan tersebut. Selain menewaskan 19 orang, 15 orang lain dilaporkan terluka.

Media Iran mengatakan Konarak telah diperbaiki pada 2018 dan mampu meluncurkan rudal anti-kapal. Kapal buatan Belanda sepanjang 47 meter ini beroperasi sejak 1988 dan memiliki kapasitas 40 ton serta mampu mengangkut 20 pelaut.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia