Dian Satrowardoyo beberapa waktu lalu menyita perhatian lantaran menelurkan sebuah karya musik. Berkolaborasi dengan duo DJ (disjoki) Diskoria, aktris berusia 38 tahun tersebut menyanyikan lagu Serenata Jiwa Lara.

Ini bukan pertama kalinya Dian Sastrowardoyo memperlihatkan kebolehan menyanyinya. Sebelumnya, ia berduet dengan Tompi dalam lagu Bawa Daku beberapa tahun lalu.

Diskoria feat Dian Sastrowardoyo

Suara Dian Sastrowardoyo memang tak kalah merdu jika dibandingkan dengan penyanyi Tanah Air lainnya. Namun, perempuan yang lekat dengan peran sebagai Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta? itu belum berniat terjun sepenuhnya ke dunia musik.

Menurut Dian Sastrowardoyo, ketika berbincang dengan Bobby Chaniago dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Suara Disko baru-baru ini, ia bersedia berkolaborasi dalam sebuah lagu hanya dengan syarat tertentu.

“Gue akhirnya mau sama lagu (Serenata Jiwa Lara) ini, gue bantuin, sama waktu itu gue mau bantuin Tompi, sebenarnya juga karena mereka sepakat ada keuntungan dari lagu ini yang harus dialokasikan ke charity,” ucap Dian Sastrowardoyo.

Ibu dua anak itu mengakui dirinya memang menyukai musik. Rupanya, Dian Sastrowardoyo dulunya pernah memiliki grup band.

Diskoria feat Dian Sastrowardoyo
Diskoria feat Dian Sastrowardoyo merilis lagu yang berjudul “Serenata Jiwa Lara”. Foto: Dok. Diskoria

“Gue, tuh, sebenarnya orangnya suka banget musik. Gue dulu juga sebenarnya anak band. Jauh sebelum gue modeling, jauh sebelum gue pernah main film, sebenarnya gue, tuh, awalnya anak band. Walaupun band-nya enggak gue terusin, sih, enggak jadi apa-apa,” ungkap Dian Sastrowardoyo.

Kini, setelah membuktikan kebolehan menyanyinya melalui Bawa Daku dan Serenata Jiwa Lara, bukan tak mungkin banyak yang langsung bersedia bergabung jika Dian Sastrowardoyo ingin membuat grup band. Namun, ia tak punya keinginan untuk menyeriusi dan menjadikan dunia tarik suara sebagai ladang penghasilan.

“Gue, tuh, suka enggak enak hati sama teman-teman musisi yang memang sudah fully dedicated ke musik. Itu, kan, komitmennya juga benar-benar sepenuh hidupnya mereka dedikasikan buat musik dan perjuangan di dunia musik, gue rasa, juga enggak gampang, ya,” ujarnya.

Dian Sastrowardoyo paham betul bahwa dirinya pantas untuk menghargai mereka yang berjuang dari bawah demi mendapatkan pengakuan dan ketenaran di industri musik. Maka, tak adil baginya jika mendadak ia memanfaatkan popularitasnya sebagai aktris untuk menjajal peruntungan di kancah tarik suara.

“Mentang-mentang gue sudah, misalnya, gue sudah terkenal karena film, tiba-tiba gue suka musik juga, terus tiba-tiba gue take for granted, ‘Ya, sudahlah. Gue nyeberang ke nyanyi.’ Menurut gue, agak kurang fair buat teman-teman musisi,” kata Dian Sastrowardoyo.

Atas alasan itulah, Dian Sastrowardoyo hanya bersedia menyanyi, asalkan hasilnya dipergunakan untuk kegiatan sosial. Ia tak nyaman jika harus mendulang penghasilan dari kancah tarik suara.

“Gue cuma, ibaratnya, kayak kulo nuwun sama teman-teman musisi yang memang sudah dari jatuh bangunnya mereka seumur hidup berdedikasi di musik. Gue pengin, oke, gue permisi, gue mau numpang bermusik. Tapi, kalau bisa, bukan buat gue yang cari duit, tapi buat gue charity. Soalnya, gue ngerasa enggak enak hati sendiri kalau gue tiba-tiba mengeruk keuntungan gitu, lho,” terangnya.

“Terus terang saja, gue cuma hobi doang dan gue cuma happy-happy pengin charity. Maksudnya, (kalau) bagus, alhamdulillah. Enggak bagus juga, ya, what do you expect? Gue juga bukan penyanyi,” pungkas Dian Sastrowardoyo.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan