MADRID – Eden Hazard dan Karim Benzema jadi perhatian pada kemenangan Real Madrid atas Eibar. Kedua pemain itu pelan-pelan menemukan ritmenya.

Di Estadio Alfredo Di Stefano, Senin (15/6/2020) dini hari WIB, Real Madrid langsung tancap gas dengan mencetak tiga gol di babak pertama. Ramos ikut menyumbang gol di menit ke-30, menyelesaikan umpan manis Eden Hazard.

Sedangkan dua gol sisanya dicetak Toni Kroos (4′) dan Marcelo (36′). Sedangkan tim tamu cuma mendapat gol hiburan di babak kedua lewat Pedro Bigas (60′).

Tiga gol Real Madrid tak lepas dari duo Eden Hazard dan Karim Benzema. Gol pertama Casemiro mengirim umpan lambung ke Karim Benzema ke sisi kanan pertahanan lawan.

Benzema bergerak melebar, Eden Hazard membantunya dengan menusuk ke tengah. Barisan pertahanan Eibar bisa membloknya, tapi ola liar jatuh ke kaki Toni Kross yang langsung melepaskan tendangan terukur masuk ke gawang.

MADRID, SPAIN - JUNE 14: Segio Alvarez of Eibar battles for possession with Eden Hazard of Real Madrid  during the Liga match between Real Madrid CF and SD Eibar SAD at Estadio Alfredo Di Stefano on June 14, 2020 in Madrid, Spain. (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)

Gol Kedua adalah kerja sama apik Karim Benzema dan Eden Hazard. Lewat serangan balik, Benzema mengumpan ke Eden Hazard dalam posisi bebas. Lalu, winger asal Belgia itu memberi assist ke Sergio Ramos yang tinggal berhadapan dengan gawang kosong.

Di gol ketiga, Eden Hazard bermain satu-dua dengan Karim Benzema. Hazard melepas tendangan yang bisa dimentahkan kiper. Beruntung, Marcelo mendapatkan bola dan menyepak dengan keras ke gawang.

Dilansir Squawka, penampilan Eden Hazard dan Karim Benzema cukup impresif. Benzema memang tidak menyumbang assist dan gol, Hazard pun cuma satu asssit. Meski begitu, penampilan keduanya begitu merepotkan barisan pertahanan Eibar.

Biasanya, Eden Hazard hanya menunggu di sepertiga akhir pertahanan lawan. Namun, di pertandingan kali ini berbeda.

Eden Hazard diberi kebebasan oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane untuk bebas bergerak. Hazard bisa turun jauh ke bawah dan punya waktu lebih lama untuk menggiring bola. Yang seperti kita tahu, Hazard memang suka mendribel dan bermain-main dengan bola untuk mengacak-acak lini belakang lawan seperti kala di Chelsea dulu.

MADRID, SPAIN - JUNE 14: Anaitz Arbilla of Eibar battles for possession with Karim Benzema of Real Madrid  during the Liga match between Real Madrid CF and SD Eibar SAD at Estadio Alfredo Di Stefano on June 14, 2020 in Madrid, Spain. (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)

Bahkan, Eden Hazard bisa lebih fleksibel. Dia bisa berada di tengah sebagai penyelesai akhir.

“Dia senang dengan apa yang dilakukannya dan kami bahagia juga,” kata Zinedine Zidane yang mengomentari performa Eden Hazard.

Jika Eden Hazard seperti itu, maka Karim Benzema tidaklah kaget. Tak ayal saat dulu Cristiano Ronaldo, Benzema memang suka bergerak melebar dan memberikan CR7 ruang untuk mencetak gol.

Eden Hazard dan Karim Benzema pelan-pelan menemukan ritme permainan mereka. Hazard pun tampak sudah fit dari cedera pergelangan kakinya.

Karim Benzema yang lebih berpengalaman di Liga Spanyol, bisa jadi mentornya Hazard. Apalagi, keduanya mudah berkomunikasi dalam bahasa Prancis.

Kalau chemistry keduanya sudah makin matang, Real Madrid bisa makin berbahaya.

Editor: PARNA
Sumber: detiksport