JAKARTA – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bisa lebih aktif memberdayakan UMKM. Salah satunya dengan cara mendorong UMKM di Sumut ikut program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Hal itu disampaikan Luhut dalam webinar yang jgua dihadiri Edy. Luhut meminta Edy untuk proaktif mendorong UMKM di Sumut, bahkan Luhut sempat menyebut Edy adalah pemimpin yang paten.

Sebagai putra daerah Sumut, Luhut mengatakan akan malu apabila UMKM di Sumut tak banyak berkontribusi pada Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Ini perlu disikapi karena ini proses cepat semua. Saya minta orang Sumut, Pak Gubernurnya ini kan orangnya juga paten, supaya proaktif laksanakan. Malu kita kalau Sumut sedikit partisipasinya. Maka saya minta di Sumut, Pak Gubernur, ada target berapa ratus ribu UMKM masuk online untuk buat ekonomi Sumut makin baik,” jelas Luhut dalam webinar yang disiarkan di YouTube Kemenkomarves, Jumat (12/6/2020).

Luhut juga memaparkan betapa besarnya kontribusi UMKM kepada gerak perekonomian di Indonesia. Dia memaparkan saat ini UMKM menyerap lebih dari 115 juta tenaga kerja.

“Kalau kita lihat UMKM ini sangat besar kontribusinya ke perekonomian kita, karena 80% ekonomi kita ditopang oleh konsumsi dalam negeri. Anda bisa lihat datanya UMKM itu serap 95% dari total tenaga kerja, lebih dari 115 juta,” papar Luhut.

UMKM juga disebut Luhut berkontribusi pada 14,4% nilai ekspor nonmigas nasional. Kontribusi UMKM pada PDB nasional juga besar, jumlahnya hingga 61%. Kemudian, Luhut menyebutkan, bahwa nilai investasi ke sektor UMKM sebesar 56% dari total investasi yang ada.

“Lalu UMKM juga berkontribusi pada 14,4% nilai ekspor dari non migas. Lalu menyumbang 61% dari PDB nasional, dan investasi sektor UMKM itu 56%,” ungkap Luhut.

Editor: PARNA
Sumber: detikfinance