JAKARTA – Sebuah penelitian di Thailand berhasil menciptakan bungkus makan yang ramah lingkungan. Terbuat dari wortel dan bisa dimakan juga.
Banyaknya limbah menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi setiap negara. Bungkus makanan bekas menjadi salah satunya karena kebanyakan terbuat dari plastik yang membuatnya sulit terurai.
Namun, masalah itu sudah terpecahkan. Berkat sebuah penelitian yang dilakukan di Thailand, Departemen Pertanian di sana telah meluncurkan bungkus makanan yang ramah lingkungan.
Bungkus makanan itu terbuat dari wortel, jenis sayuran yang bergizi untuk disantap. Menurut Sermsuk Salakphet, Direktur Jenderal ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi sampah plastik.
“Jadi divisi penelitian departemen mencari alternatif ramah lingkungan dan menemukan bahwa wortel adalah kandidat yang paling cocok untuk membuat bungkus makanan,” ujar Sermsuk Salakphet.
Uniknya lagi, karena terbuat dari wortel, bungkus makanan ramah lingkungan ini juga bisa dimakan, seperti yang dilansir dari AsiaOne (10/06).
Sebelumnya, mereka telah melakukan penelitian dengan menguji berbagai jenis buah dan sayuran dengan kandungan pektin, selulosa, dan pati yang tinggi seperti kol ungu, tomat, mangga.
Jenis buah dan sayuran itu kemudian digiling dan dihaluskan dan ditipiskan untuk menjadi bungkus makanan. Sermsuk mengatakan bahwa wortel sangat tepat untuk dijadikan bungkus makanan ramah lingkungan.
“Wortel pada konsentrasi 30% menghasilkan hasil terbaik untuk elastisitas dan kekuatan. Kami juga menambahkan zat yang dapat dimakan lainnya untuk meningkatkan daya tahan pembungkus, termasuk 3 persen alginat dan 3,75% xyllitol,” tutur Sermsuk.
Lebih lanjut, Sermsuk juga menyebut bahwa bungkus makanan dari wortel ini cocok untuk membungkus produk buah yang diawetkan dan akan bertahan hingga dua bulan.
“Selain itu, bungkus makanan ini sangat bergizi dengan 3,465 mikrogram beta karoten per bungkus,” tambah Sermsuk.
Bungkus makanan dari wortel ini sepenuhnya biodegradable sehingga dampaknya nol terhadap . Tak hanya itu, tetapi juga baik untuk kesehatan dan bisa jadi alternatif yang lebih baik bagi konsumen yang sadar kesehatan.
Sementara tim penelitian telah mendaftarkan paten untuk bungkus makanan wortel. Bungkus makanan itu juga akan segera diproduksi komersial.
Editor: PARNA
Sumber: detikfood
