Seorang pria asal Aceh Utara berinisial NS (35) tega membunuh ibu kandungnya sendiri hanya karena ibu mertua yang selalu meminta uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Korban bernama Fatimah (65) tewas dengan kondisi luka parah di leher, korban ditemukan di rumahnya di Desa Gampong Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh, Senin (8/6) pukul 07.00 WIB.

Korban awalnya ditemukan oleh pelaku sendiri yang berpura-pura sebagai saksi saat melaporkan peristiwa kematian ibunya. Korban meninggal dengan kondisi telungkup berlumuran darah di samping pintu rumahnya.

Kapolsek Tanah Jambo Aye, AKP Zulfitri, mengatakan usai mengetahui peristiwa tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil olah TKP dilakukan tim Inafis Polres Aceh Utara, tewasnya korban diduga akibat benda tajam yang menyerang leher korban.

“Di rumahnya korban tinggal sendirian, di TKP petugas menemukan satu pisau dapur yang diduga digunakan untuk mengeksekusi korban oleh pelaku. Korban adalah warga miskin yang tercatat sebagai penerima PKH, semasa hidupnya korban kerap mengemis di kawasan kota Panton Labu,” kaya Zulfitri dalam keterangannya, Selasa (9/6).

Ilustrasi pembunuhan

Usai melakukan penyelidikan, diketahui ternyata pelaku pembunuhan tak lain ialah anak kandung korban. Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito, mengatakan saat ini tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu sudah diamankan di Polres Aceh Utara.

“Sedang di BAP, pelaku pembunuhan adalah anak kandungnya sendiri,” kata Agus saat dikonfirmasi.

Menurut keterangan pelaku, kata Agus, motif pembunuhan itu terkait masalah keuangan lantaran ibu mertua pelaku kerap meminta uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari istrinya.

“Karena ibu mertua dari pelaku setiap hari selalu meminta uang untuk kebutuhan istri yang masih tinggal serumah dengan ibu mertuanya. Sehingga pelaku kalut dan meminta uang kepada ibunya, karena tidak diberikan akhirnya melakukan aksi pembunuhan,” ujar Agus.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan