Pojok Batam

Penyanyi Chris Trousdale, Meninggal Dunia karena Komplikasi COVID-19

Kabar duka datang dari industri musik Amerika Serikat. Chris Trousdale, personel boyband Dream Street meninggal dunia pada 2 Juni lalu.

Dilansir E! Online, Trousdale meninggal di usia 34 tahun. Perwakilan keluarga sudah mengeluarkan pernyataan terkait berpulangnya pelantun lagu It Happens Every Time itu.

“Dengan berat hati kami ingin mengonfirmasi meninggalnya Chris Trousdale pada 2 Juni 2020. Kepergiannya disebabkan oleh penyakit yang tak bisa diberitahukan ke publik,” ujar perwakilan keluarga Trousdale.

“Ia dicintai banyak orang dan akan terus dikenang oleh keluarga, teman, dan fans di seluruh dunia. Namun, diharapkan orang-orang bisa memberi ruang privasi pada keluarga untuk berduka. Jika ingin melanjutkan perjuangan Trousdale melindungi satwa liar, silakan terus berdonasi ke ASPCA,” sambungnya.

Chris Trousdale meninggal satu bulan sebelum berulang tahun pada Juli mendatang. Sahabat-sahabatnya di boyband Dream Street turut merasa sangat sedih dan terpukul.

Mewakili Dream Street, Jesse McCartney, mengungkapkan rasa sedihnya melalui Instagram. Meski keluarga tidak memberitahu, McCartney membeberkan apa penyakit yang sebenarnya Trousdale derita.

“Sangat sedih mengetahui kawan baikku meninggal, karena komplikasi COVID-19. Chris adalah orang baik yang memiliki talenta besar di musik. Kami adalah dua dari lima orang yang membentuk Dream Street,” kata McCartney.

Banyak fans Dream Street juga ikut berduka atas kepergian Chris Trousdale. Fans lantas membanjiri kolom komentar Instagram Trousdale dengan ucapan bela sungkawa.

Seperti diketahui, Trousdale membentuk Dream Street bersama Jesse McCartney, Greg Raposo, Matt Ballinger, dan Frankie Galasso. Mereka telah menelurkan berbagai lagu hits, seperti Dance for Love dan I Say Yeah.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan

Exit mobile version