Kasus positif corona di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, bertambah 7 pasien pada Sabtu (30/5). Dari 7 pasien itu, 3 di antaranya merupakans seorang anak berusia 12 tahun dan 2 ibu menyusui.

“Tujuh kasus baru itu, tiga di antaranya merupakan karyawan pabrik rokok (PR) Simustika asal Pakel, satu anak-anak yang tertular dari neneknya yang karyawan pabrik rokok dan positif COVID-19, sedangkan tiga lainnya pasien PDP (pasien dalam pengawasan),” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, seperti dilansir Antara.

Dengan tambahan tujuh pasien positif corona, total kasus COVID-19 di Tulungagung hingga 30 Mei berjumlah 64 orang.

Galih menyebut 7 pasien positif corona berasal dari Kecamatan Sendang (satu orang), Karangrejo (satu orang), Pakel (tiga orang) dan Boyolangu (dua orang).

Ilustrasi positif terkena virus corona.

Galih menjelaskan, pasien COVID-19 asal Boyolangu dan Pakel semua berada di lokasi karantina.

Sementara dua pasien asal Sendang dan Karangrejo yang merupakan ibu menyusui, menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebab keduanya masih memiliki bayi yang harus diberi ASI.

Galih memastikan meski kedua ibu menyusui tersebut positif corona, namun masing-masing bayi keduanya negatif corona berdasarkan hasil rapid test.

Demikian juga hasil tracing ke kontak dekat kedua ibu muda tersebut tidak ada yang terpapar COVID-19.

Sehingga Dinkes Tulungagung masih menelusuri dari mana asal-usul penularan virus corona terhadap kedua ibu muda itu.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan