Polda Metro Jaya kini masih terus mendalami laporan Syahrini atas kasus pornografi dan pencemaran nama baik. Dalam laporan tersebut, Syahrini melaporkan dua akun Instagram, yakni @danunyinyir99 dan @rumpi.manja.official.
Adik sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani, mengatakan bahwa dirinya juga masih terus mengikuti perkembangan kasus tersebut.
Bahkan, dia mengaku bahwa pihaknya sempat melihat isi percakapan dari perangkat milik salah satu tersangka yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
“Jadi yang saya lihat, setelah saya ngobrol belakangan ini, saya melihat ini tuh ada banyak beberapa WhatsApp dan DM yang masuk ke akun tersangka, banyak sekali. Jadi menurut saya akun ini ada dalam sebuah lingkaran atau (jaringan),” tutur Rani, ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (28/5).
Lewat isi percakapan tersebut, Rani juga melihat beberapa nama yang dikenalnya.
“Terus percakapan ini kan dilakukan tersangka lewat DM dan WhatsApp, serta pelaku juga ada rekening, jadi saya melihatnya itu. Dalam percakapan ada nama-nama yang saya juga kenal, teman-teman juga mungkin nanti akan tahu ya,” tutur Rani.
Meski demikian, Rani belum mau membocorkan siapa saja nama-nama yang dia maksud. Dia mengaku sudah menyerahkan persoalan tersebut pada kepolisian.
“Saya menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian, yang sudah cepat menangkap pelaku,” tandasnya.
Untuk pemilik akun @danunyinyir99, saat ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Pemilik akun berinisial MS tersebut diamankan pada tanggal 19 Mei lalu, di kediamannya yang terletak di Kediri, Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam siaran langsung di akun Instagram Humas PMJ, menyebutkan bahwa akun tersebut telah membuat konten bermuatan pornografi.
“Ada gambar disandingkan gambar Syahrini atau korban dengan gambar orang lain, yang memang mirip dengan Syahrini, dalam keadaan pornografi,” ungkap Yusri.
MS sendiri sudah mengakui dirinya yang menyebarkan gambar tersebut. Tindakan MS tersebut membuat netizen beranggapan bahwa Syahrini yang melakukan tindakan pornografi itu.
“Akun ini memang followers-nya banyak, sehingga banyak dugaan netizen bahwa Syahrini ini yang melakukan pornografi,” tuturnya.
Meski demikian, Yusri mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. Begitu pula kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam pengembangan kasus tersebut nantinya.
“Tapi adakah yang menyuruh, kita masih dalami. Apakah ada arah ke sana masih kita dalami lagi,” pungkasnya.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan
