JAKARTA – Selain empon-empon, daun sambiloto juga memiliki khasiat yang dipercaya bisa mencegah virus corona. Meski rasanya pahit, daun sambiloto punya segudang manfaat untuk kesehatan.

Ada lagi racikan herbal yang disebut-sebut punya khasiat untuk mencegah virus corona yakni sari daun sambiloto. Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof.Mohammad Nasih mengatakan daun sambiloto mampu mencegah masuknya virus corona ke dalam tubuh.

Sejak dahulu, daun sambiloto memang dikenal sebagai obat herbal yang mampu mengobati berbagai penyakit. Jamu sambiloto biasa dijadikan obat untuk mengobati flu berat, radang tenggorokan hingga malaria.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat dan cara mengonsumsi sari daun sambiloto.

1. Mengenal tanaman sambiloto

Tanaman sambiloto banyak tumbuh di Indonesia. Sambiloto banyak tumbuh di Jawa, tepatnya di kawasan dataran rendah sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Sambiloto memiliki banyak nama sebutan daerah antara lain sambilata (Melayu), ampadu tanah (Sumatera Barat), sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah), ki oray (Sunda), pepaitan (Madura), sedangkan di China disebut Chuan xin lien.

Sambiloto sudah lama digunakan sebagai obat herbal dan diracik sebagai jamu. Tumbuhan dengan nama latin Andrographis paniculata ini dikenal dengan rasa pahitnya. Sehingga banyak orang menyebut sari sambiloto dengan nama ‘pahitan’

Andrographis Paniculata Capsules ,king of bitters isolated on white background

2. Meningkatkan sistem imun

Sambiloto memiliki khasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ekstrak tanaman ini bersifat imunostimulan yang bekerja meningkatkan fungsi organ tubuh yang berkaitan dengan sistem imun.

Imunostimulan juga bekerja aktif untuk memaksimalkan fungsi saluran pernapasan atas. Selain itu, sambiloto juga diandalkan untuk mengurangi efek peradangan dan memaksimalkan fungsi kerja hati.

Sambiloto juga dikenal mampu membantu melancarkan sistem saluran pencernaan. Masalah pencernaan seperti diare, sembelit, sakit perut dan masalah lambung juga bisa diatasi dengan ekstrak sambiloto.

Andrographis Paniculata Capsules ,king of bitters isolated on white background

3. Meringankan demam dan gejala flu

Berdasarkan penelitian, sari sambiloto yang dikombinasikan dengan ekstrak ginseng bisa meringankan gejala flu. Masalah flu seperti bersin, pilek, nyeri tenggorokan, demam hingga batuk bisa diatasi dengan konsumsi daun sambiloto.

Gejala flu ini bisa diatasi dengan mengonsumsi ekstrak daun sambiloto selama 2-5 hari. Kandungan antioksidan yang tinggi bisa membuat tubuh lebih bugar sehingga mampu melawan virus penyebab flu. Kandungan ini juga membuat tubuh tidak mudah terpapar radikal bebas.

Secara tradisional, daun sambiloto kerap diandalkan untuk mengobati masuk angin. Para penjual jamu tradisional meracik sambiloto dengan campuran jahe dan temulawak yang secara alami membuat tubuh merasa hangat.

Andrographis Paniculata Capsules ,king of bitters isolated on white background

4. Cara konsumsi
Cara mengonsumsi daun sambiloto bukanlah dimakan langsung, daun ini harus dijadikan ekstrak dengan cara direbus atau dikeringkan. Cara paling mudah mengonsumsi sari daun sambiloto yakni dengan cara merebus.

Ambil beberapa lembar daun sambiloto segar, rebus hingga mendidih. Diamkan hingga airnya berkurang, lalu konsumsi air rebusan ini 2-3 kali sehari.

Rasanya memang pahit, tapi kamu bisa mengurangi efek pahitnya dengan minum segelas wedang jahe. Kini ekstrak daun sambiloto bisa dikonsumsi dengan cara yang lebih praktis. Banyak produsen jamu yang menyediakan ekstrak sambiloto dalam bentuk jamu bubuk ataupun kapsul siap minum.

Andrographis Paniculata Capsules ,king of bitters isolated on white background

5. Punya efek samping

Meskipun berasal dari bahan alami dan punya sederet manfaat, tapi daun sambiloto tidak disarankan untuk dikonsumsi secara terus menerus. Daun ini punya efek samping mulai dari diare, muntah, sakit kepala hingga kurang nafsu makan.

Jika dikonsumsi terus menerus dalam jangka waktu panjang, sambiloto akan menyebabkan alergi serius hingga pembengkakan kelenjar getah bening. Selain itu, ada juga orang-orang yang justru harus menghindari daun sambiloto.

Orang-orang seperti ibu hamil dan menyusui, orang dengan tekanan darah rendah, punya masalah autoimun dan gangguan darah tidak disarankan untuk mengonsumsi ekstrak daun sambiloto.

Editor: PARNA
Sumber: detikfood