JAKARTA  – Saat ini di tengah situasi pandemi Corona, masker penutup wajah adalah salah satu barang yang cukup penting dan berharga. Pemerintah sendiri telah mewajibkan penggunaan masker bagi setiap orang, terutama jika ingin pergi ke luar rumah. Itulah mengapa masker N95 dan masker bedah menjadi langka di pasaran, sehingga kita harus mengutamakan masker-masker tersebut untuk para tenaga medis dan garda depan yang lebih membutuhkan. Sebagai gantinya, kita bisa menggunakan masker kain atau masker unik transparan berbahan selulosa yang satu ini.
Seperti dikutip dari Bored Panda, Garret Benisch dan Elizabeth Bridges telah berhasil menciptakan masker penutup wajah dari bahan selulosa mikroba. Menurut keduanya, kebanyakan masker melibatkan plastik dalam pembuatannya dan Garret serta Elizabeth ingin mengubah hal itu.

Garret dan Elizabeth dari Sum Studio sebelumnya telah merancang prototipe untuk alternatif masker N95, yang memiliki filter berbasis polimer yang terbuat dari serat plastik bukan tenunan. Kali ini, keduanya ingin memperkenalkan peralatan perlindungan pribadi yang ramah lingkungan.

Masker selulosa
Masker unik transparan ini diberi nama ‘masker xylinum’. Masker xylinum terbuat dari bakteri selulosa yang disebut xylinum acetobacter. Saat mereka berkembang biak, bakteri tersebut merajut serat selulosa menjadi satu membran tunggal yang dapat dipanen dan dikeringkan untuk digunakan sebagai bahan masker. Sementara itu selulosa bersifat tembus pandang, sehingga orang lain bisa tetap mengenali wajahmu dengan lebih baik.

Uniknya lagi, Garret dan Elizabeth juga mengatakan bahwa beberapa bakteri tersebut juga bisa ditumbuhkan di rumahmu sendiri. Yang dibutuhkan hanyalah air, teh, gula, dan sampel bakteri kecil xylinum acetobacter, yang dapat ditemukan di kombucha tanpa rasa.

Sayangnya, masker penutup wajah yang terbuat dari biomaterial ini belum diuji. Walau lembaran masker tersebut terlihat fleksibel dan kuat, namun masih mudah merosot jika dikenakan. Masker penutup wajah ramah lingkungan ini juga nantinya akan terurai semudah sayuran atau buah ketika sudah tidak terpakai.

Editor: PARNA
Sumber: wolipop