Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengonfirmasi kabar meninggalnya dr Irsan Nofi Hardi Nara Lubis (56). Irsan meninggal dunia di RS Columbia Asia Medan, Senin (18/5), sekitar pukul 12.55 WIB karena terpapar virus corona.

“Dikabarkan hasil pemeriksaan swab-nya positif COVID-19,” ucap Humas PB IDI, Halik Malik, saat dikonfirmasi kumparan, Selasa (19/5).

Halik menyampaikan, PB IDI berbelasungkawa atas meninggalnya sosok Irsan. Almarhum merupakan dokter yang berpraktik di RS USU dan di RS swasta.

“Innalillahi wainnalillahi rojiun. Atas nama dokter Indonesia, PB IDI turut berbelasungkawa dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah, sejawat dr Irsan Lubis SpS, yang dikenal ramah dan santun. Semoga Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ikhlas dan sabar menghadapinya. Aamiin YRA,” kata dia.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan