JAKARTA – Ada-ada saja kelakuan netizen saat dilanda kebosanan. Sebelumnya viral netizen yang menggambar roti tawar pakai meisjes, kali ini netizen kupas stroberi.
Pandemi COVID-19 membuat banyak orang tak bisa bergerak dengan bebas karena harus mengikuti prosedur social distancing dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak diperlukan. Karena berada di dalam rumah terlalu lama, beberapa netizen dilanda kebosanan.

Mereka pun akhirnya menciptakan sebuah tren yang cukup aneh. Sebelumnya netizen yang menggambar menggunakan cokelat meisjes viral dimana-mana bahkan banyak yang meniru dengan kreativitas yang beragam. Ada gambar tokoh medis Indonesia yang gugur melawan COVID-19, sosok chef Arnold Poernomo, gambar gunung, dan lainnya.

Netizen gabut hitung biji wijen onde-onde

Lalu ada juga seorang netizen yang bosan dan menghitung biji wijen di onde-onde. Pada satu buah onde-onde diketahui ada 672 butir biji wijen.

Terbaru, seorang netizen mengupas stroberi karena dilanda bosan. Padahal stroberi bisa langsung dimakan tanpa harus mengupasnya terlebih dahulu. Namun netizen tersebut malah mengupasnya dan menghilangkan warna merah pada stroberi.

Netizen gabut kupas stroberi

Netizen dengan akun Twitter @outrojiin tersebut mengunggah 2 foto stroberi yang telah ia kupas bagian merahnya. Nampak stroberi tinggal bagian berwarna putih. Unggahannya tersebut viral di Twitter dengan lebih dari 126.400 likes dan 17.200 retweets.

Netizen itu juga mendapatkan banyak komentar dari netizen lain. Kebanyakan merasa terhibur dengan unggahan tersebut.

Netizen gabut kupas stroberi

Beberapa netizen juga terlihat bingung karena warna putih yang terdapat di dalam stroberi. Pasalnya selama ini yang mereka tahu stroberi memiliki warna merah atau merah muda hingga ke bagian dalamnya.

Seorang netizen dengan akun @sobimelon memberikan tanggapan, “Kebanyakan stroberi yang alami warnanya merah murni sampai ke dalam. Jenis stroberi yang dipasarkan secara massal biasanya berwarna putih bagian dalamnya karena stroberi tidak terlalu matang.”

Editor: PARNA
Sumber: detikfood