JAKARTA – Di tengah pandemi salah satu teori konspirasi yang banyak menyebar menyebutkan Bill Gates merupakan orang yang bertanggung jawab dalam menciptakan virus Corona. Hasil jajak pendapat di Australia menemukan rupanya banyak anak muda yang percaya teori tersebut.
Dikutip detikINET dariZDNet, Rabu (20/5/2020) berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Essential Research menemukan secara total, sekitar satu di antara delapan responden (13%) percaya bahwa pendiri Microsoft tersebut memiliki peran dalam menciptakan dan menyebarkan virus Corona. Sedangkan 12% responden percaya 5G digunakan untuk menyebarkan COVID-19.

Selain itu, 40% responden juga percaya bahwa virus Corona diciptakan di sebuah laboratorium di Wuhan, China. 77% responden juga percaya bahwa angka kematian di China lebih tinggi dari statistik resmi yang dilaporkan pemerintah.

Dalam kategori usia muda, seperlima atau 20% dari responden berusia 18-34 tahun percaya bahwa Bill Gates terlibat dalam penciptaan dan penyebaran virus Corona. Angka yang sama juga percaya dengan teori bahwa BTS 5G digunakan untuk menyebarkan COVID-19.

Responden yang berusia lebih tua lebih sedikit yang mempercayai teori tersebut, dengan 13% dari responden berusia 35-54 tahun dan 8% dari responden berusia 55 tahun ke atas yang mempercayai teori konspirasi tentang Bill Gates.

Sedangkan untuk teori konspirasi seputar 5G, 13% responden berusia 35-54 tahun dan 4% dari responden berusia 55 tahun ke atas yang mempercayai teori tersebut.

Ketika dipecah sesuai gender, 14% dari 524 responden laki-laki dan 13% dari 549 responden perempuan mengaku percaya teori tentang Gates. Sedangkan 15% dari responden laki-laki mempercayai teori 5G menyebabkan virus Corona, dibandingkan 9% dari responden perempuan.

Maraknya teori konspirasi yang menyebut 5G sebagai biang kerok virus Corona mendorong Menteri Komunikasi Paul Fletcher untuk mengatakan bahwa 5G dan virus Corona tidak ada hubungannya. Ia juga mengatakan bahwa perusakan BTS merupakan tindakan kriminal.

“Setiap usulan bahwa ada hubungan antara 5G dan virus Corona sama sekali tidak berdasar. Seperti yang dikatakan Chief Medical Officer, 5G tidak menyebabkan virus Corona dan tidak menyebarkan virus Corona,” kata Fletcher.

Editor: PARNA
Sumber: detikinet