JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung kondisi new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Ia menyebut masyarakat akan bisa kembali beraktivitas seperti biasa, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.

Jokowi mengatakan pemerintah akan mengatur agar kehidupan kembali berjalan normal, sambil memantau perkembangan penyebaran virus corona. Ia memastikan pemerintah tetap mengutamakan keselamatan masyarakat.

“Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru,” kata Jokowi dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (15/5).

Mantan wali kota Solo itu menyatakan masyarakat di Indonesia harus menyesuaikan dan hidup berdampingan dengan Covid-19 ketika mulai beraktivitas kembali.

Menurutnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan bahwa terdapat potensi virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.

“Artinya kita harus berdampingan hidup dengan Covid. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan Covid. Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif, aman, dan nyaman,” ujarnya.

Jokowi menegaskan hidup berdampingan dengan Covid-19 bukan berarti menyerah dan pesimis. Menurutnya, cara ini menjadi titik tolak menuju tatanan kehidupan baru masyarakat.

“Berdampingan itu justru kita tidak menyerah, tapi menyesuaikan diri. Kita lawan keberadaan virus Covid tersebut dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat yang harus kita laksanakan,” katanya.

Sampai hari ini, jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 16.496 orang. Dari jumlah itu 1.076 meninggal dunia dan 3.803 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia